free page hit counter

5 Langkah Mudah Investasi Deposito Syariah

Artikel diperbarui pada 18 Oktober 2022.

Ilustrasi. | @artnami - FREEPIK
Yakin sudah siap investasi halal? Ini langkah mulai deposit di bank syariah dengan deposito. | @artnami – FREEPIK

Pada pembahasannya sebelumnya, kamu sudah memahami apa itu deposito dan jenis-jenis deposito syariah yang ada di Indonesia.

Selain itu, kamu juga sudah mengetahui manfaat deposito syariah bagi investor dan ilustrasi keuntungan deposito syariah yang bisa kamu peroleh.

Jika sudah masuk ke bagian ini dan sudah memilih bank syariah untuk deposito, sekarang waktu yang tepat untuk investasi deposito syariah.

Pertanyaannya, apakah kamu sudah yakin ingin mulai investasi deposito syariah?

Apabila jawabanmu adalah ‘Ya’, mari lanjutkan membaca untuk mengetahui cara mulai investasi deposito syariah berikut ini.

#1. Tentukan Jangka Waktu Deposito Sesuai Kebutuhan

Saat akan mengajukan deposito, jangan lupa untuk menentukan terlebih dahulu jangka waktu yang akan diambil. Setiap bank syariah biasanya menawarkan jangka waktu deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan kepada para nasabahnya. Kamu bisa memutuskan sendiri jangka waktu yang diambil, apakah ingin jangka waktu pendek atau panjang.

Apabila kamu ingin menggunakan hasil nisbah deposito dalam waktu dekat, maka pilihlah jangka waktu pendek saja. Sebaliknya, jika nisbah deposito akan digunakan untuk masa yang akan datang, kamu bisa memilih jangka waktu panjang dan mengaktifkan layanan ARO agar bisa diperpanjang secara otomatis.

#2. Persiapkan Modal Awal untuk Setoran Deposit Pertama

Modal awal untuk setoran deposit pertama sangat diperlukan dan kamu bisa menyiapkannya mulai dari 1 jutaan hingga 10 jutaan. Pilihlah bank syariah yang menawarkan modal awal sesuai budget kamu miliki agar tidak terlalu membuat kamu terbebani.

Saat ini, ada beberapa bank syariah yang menawarkan setoran awal minimal 1 juta rupiah, dimana kamu bisa membuka rekening deposito dengan modal terjangkau. Tentu saja, nisbah yang didapatkan bisa diobrolkan terlebih dahulu, hingga berakhir dengan kesepakatan bersama.

#3. Ketahui Nisbah dan Bagaimana Cara Dana Akan Dikelola

Setiap bank syariah di Indonesia memberlakukan nisbah berbeda-beda tergantung jangka waktu dan ketentuan bank sendiri. Kamu bisa membandingkannya sendiri dengan melihat tabel keuntungan atau nisbah di atas, lalu pilihlah yang sesuai dengan keinginanmu.

Selain itu, kamu juga harus mengetahui kemana dana depositomu akan dikelola. Untuk hal ini, kamu tidak perlu khawatir karena bank syariah pasti mengelola dana dengan kompetitif kepada usaha-usaha halal yang sesuai syariah Islam, sehingga tidak ada riba di dalamnya.

#4. Persiapkan Syarat Dokumen yang Dibutuhkan

Nah, jika kamu sudah memutuskan memilih salah satu bank syariah, jangka waktu deposit, hingga mengetahui simulasi nisbah yang akan didapatkan, kamu bisa segera mempersiapkan dokumen tertentu yang dibutuhkan saat mendaftar nanti.

Beberapa bank syariah sudah memberikan layanan daftar deposito syariah secara online dengan masuk ke situs atau aplikasi mobile tertentu, lalu masukkan semua persyaratan. Maka, kamu sudah memiliki rekening deposito yang diinginkan.

Beberapa dokumen penting yang wajib kamu persiapkan adalah, kartu identitas diri berupa KTP/SIM dan NPWP bagi nasabah perorangan. Untuk nasabah non perorangan atau perusahaan, harus menyiapkan dokumen seperti SIUP, surat domisi perusahaan, NPWP dan lain-lain.

Namun, apabila kamu  ingin bertanya-tanya lebih lanjut seputar deposito ini, silakan lakukan pendaftaran secara langsung dengan mengunjungi kantor bank syariah terdekat untuk bisa mengobrol terkait akad dan nisbah yang akan diterima.

#5. Catat Waktu Jatuh Tempo Deposito Syariahmu

Waktu jatuh tempo deposito harus kamu catat dengan baik agar mengetahui kapan nisbah deposito bisa dicairkan. Apabila kamu tidak mencairkannya saat itu, maka jangka waktu deposito akan berlanjut secara otomatis dan kamu bisa mencairkannya di jatuh tempo berikutnya.

Jangan sampai kamu lupa waktu jatuh tempo, apalagi jika nisbah itu akan digunakan untuk keperluan penting di bulan tersebut.

Kamu tertarik untuk baca lebih lanjut tentang deposito syariah? Simak penjelasan lebih detail tentang deposito syariah berikut ini, ya!

Panduan Lengkap Deposito Syariah

Bab 1: Macam-macam Deposito Syariah yang Ada di Indonesia

Bab 2: Cara Deposito Memberi Kamu Keuntungan

Bab 3: Kapan Kamu Sebaiknya Mulai Investasi Deposito Syariah?

Bab 4: Daftar Bank Penyedia Deposito Terbaik yang Halal

Bab 5: Manfaat Deposito untuk Kamu dan Ekonomi Syariah RI

Bab 6: Ilustrasi Keuntungan Deposito Syariah

Bab 7: Ini Cara Mulai Investasi Deposito Syariah