Info Aplikasi Keuangan, Saham, Forex Teknik Penghasil Uang Online
Artikel diperbarui pada 3 Oktober 2022.
Program bansos tunai Rp 300 ribu dilaksanakan mulai Januari hingga April 2021. Bantuan ini diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 12 triliun.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama, mengatakan data bantuan sosial ke depannya wajib menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kedepannya wajib menggunakan NIK, tidak boleh lagi ada bansos yang tidak menggunakan NIK dan harus terdata di dukcapil,” ujarnya, dikutip dari Kemensos.go.id, Sabtu (20/2/2021).
Ia menjelaskan, target data bansos di Februari sudah semakin rapi dengan terus melakukan konsolidasi data.
“Targetnya ini (data) harus dirapikan, ibu menteri menginginkan selama Februari ini konsolidasi terus dilakukan untuk merapikan data,” jelasnya.
Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 ribu Menurut Kemensos
Dikutip dari dtks.kemensos.go.id, berikut ini cara yang harus kamu ikuti untuk memperoleh bansos tunai Rp 300 ribu:
- Buka halaman dtks.kemensos.go.id.
- Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan. Pilihan yang tersedia antara lain:
- NIK,
- ID DTKS/BDT,
- Kartu Sembako/BPNT, dan
- Nomor PBI JKN/KIS.
- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih.
- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih.
- Masukkan kode yang tertera.
- Klik Cari.
- Muncul keterangan apakah ID yang diinput terdaftar atau tidak di DTKS.
Cara Mencairkan Bansos Tunai di Kantor Pos
Kementerian Sosial RI kembali menggandeng PT Pos Indonesia sebagai salah satu penyalur bansos tunai.
Oleh sebab itu, kamu harus datang ke Kantor Pos untuk mencairkan Bansos Tunai Rp 300 ribu dengan membawa:
- surat undangan dari Ketua RT
- KTP atau Kartu Keluarga.
Setelah menunjukkan KTP atau KK, petugas akan melakukan scan barcode yang tertera di surat undangan.
Kamu bisa menerima bantuan ini tanpa potongan tiap satu bulan sekali.
Kalau kamu sudah memiliki rekening, bansos tunai akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui bank Himbara yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
Pencairan dana bansos tunai ini bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki. Baca Juga: Kapan Bansos Rp 300 ribu Cair Lagi? Ini Bocorannya!
Warga Jakarta Cairkan di ATM Bank DKI
Buat kamu yang tinggal di Jakarta tak perlu menunggu surat undangan untuk mencairkan bansos tunai Rp 300 ribu. Menurut petugas call center saat dikonfirmasi oleh Kompas TV pada 15 Februari 2021, petugas mengatakan bahwa warga Jakarta bisa langsung ambil menggunakan ATM di mesin ATM Bank DKI Terdekat.
Warga Jakarta yang sudah mendapatkan buku tabungan dan ATM Bank DKI pada Januari lalu bisa langsung mengambil BST di rekening miliknya.
Sayangnya, belum ada kepastian kapan tanggal pencairan dana bansos tunai tersebut. Petugas menghimbau masyarakat untuk menunggu saja dana pencairan BST karena belum ada tanggal pasti. Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online untuk BLT UMKM Maret 2021
Bansos Tunai di Jakarta 90% Lebih Sudah Disalurkan
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, menyampaikan bahwa penyaluran dana bansos tunai di wilayah Jakarta sudah mencapai 90,92 persen sampai dengan Februari 2021.
Setiap penerima dana bansos tunai akan menerima undangan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan distribusi.
Undangan ini akan disampaikan oleh kasatpel sosial hingga RT RW agar selanjutnya bisa diteruskan dan diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Baca Juga: Ini Cara Cek dan Cairkan BST Rp 300 ribu!
Penerima bansos tunai wajib membawa surat undangan RT/RW, KTP, dan/atau Kartu Keluarga asli dan fotokopi ketika mencairkan dana ke Kantor Pos.
Kalau kamu berhalangan hadir sesuai dengan jadwal pendistribusian, maka kamu bakal diundang lagi pada undangan kedua hingga undangan ketiga setelah proses distribusi bansos tunai tahap pertama selesai di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Baca Juga: Ini Syarat & Cara Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Cair Maret 2021
Distribusi BST yang dilakukan oleh Bank DKI bersama Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta maksimal hanya melayani 500 orang penerima bansos tunai per hari di tiap titik lokasi. Baca Juga: Ini Cara Cek Kamu Lolos Prakerja atau Nggak