free page hit counter

Apa Wewenang Bank Sentral? Berikut Penjelasannya

Artikel diperbarui pada 13 Mei 2023.

Sering mendengar istilah Bank Sentral, mungkin kamu belum memahami apa saja wewenang Bank Sentral. Bank Sentral setidaknya memiliki tiga wewenang yang masing-masing memiliki tujuan dan fungsinya sendiri. Artikel ini membahas secara detail mengenai wewenang dan fungsi Bank Sentral Indonesia.

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia dimana memiliki wewenang tertentu. Jika sedang mendalaminya dan ingin tahu lebih jauh, maka pastikan untuk memahami wewenang bank sentral yang sudah dibentuk.

Untuk itu, pada artikel ini akan diinformasikan tentang bank sentral secara menyeluruh. Mulai dari wewenangnya sampai fungsi didirikannya. Semua wewenangnya akan dijelaskan satu per satu agar mudah dipahami.

Selain itu, aspek fungsinya juga akan dijelaskan agar bisa diketahui dengan mudah. Penasaran dengan seluruh penjelasan tersebut? Jika ingin mendalaminya, maka simak uraian dan penjelasannya sebagai berikut:

Wewenang dari Bank Sentral

Sesuai dengan pembahasan utama dalam artikel ini, maka akan dijelaskan terlebih dahulu tentang wewenang bank sentral sampai selesai. 

Jadi saat didirikan, bank sentral memiliki beberapa wewenang pasti yang bisa dijalankan. Tujuan dari adanya wewenang ini adalah agar bank sentral bisa menjalankan kegiatannya sesuai tujuan yang diinginkan oleh negara.

Setidaknya ada tiga wewenang dari adanya bank sentral. Agar mudah dipahami, maka setiap wewenang akan dipaparkan satu per satu sampai selesai. Lihat daftar dan penjelasan ini untuk mengetahuinya:

1. Mengatur Sistem Pembayaran

Wewenang pertama yaitu mengatur sistem pembayaran di Indonesia. Seperti yang sudah diketahui bersama, sistem pembayaran ini adalah hal penting yang sangat berpengaruh dalam masyarakat.

Jika sejak awal tidak diatur, maka masyarakat akan kebingungan dengan sistem pembayaran yang harus dipakai. Oleh karenanya bank sentral hadir dengan wewenang ini agar jalannya sistem pembayaran menjadi jelas.

Pada penerapannya, bank sentral mengatur sistem pembayaran dengan tiga cara. Setiap cara ini akan diterapkan agar apa yang dijadikan tujuan bisa tercapai. Inilah beberapa cara yang dijalankan bank sentral untuk mengatur pembayaran:

  • Membuat serta menentukan persetujuan berupa izin atas adanya penyelenggaraan sistem pembayaran yang dicetuskan.
  • Menentukan serta menetapkan seluruh penggunaan alat pembayaran yang sah.
  • Mengawasi seluruh rangkaian penyelenggaraan sistem pembayaran yang sudah dijalankan.

Apabila dilihat secara sekilas, mungkin cara-cara tersebut akan sulit dipahami. Padahal, semua cara tersebut sudah diterapkan sampai saat ini dengan metode yang lebih spesifik. Jika tidak dijalankan, maka sistem pembayaran di Indonesia tidak akan tertata.

2. Membuat Kebijakan Moneter

Kemudian wewenang bank sentral yang kedua adalah membuat kebijakan moneter yang akan diterapkan. Kebijakan moneter ini berkaitan dengan banyak hal dan semuanya saling terhubung dalam aspek keuangan.

Saat kebijakan moneter dibuat, maka hal-hal yang dibahas antara lain jumlah cadangan minimal bank umum, penetapan tingkat diskonto, serta kebijakan pembiayaan/kredit. Semua hal ini akan diatur bank sentral.

Bank sentral bisa menentukan target moneter berdasarkan nilai inflasi yang sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Nantinya, hasil yang didapat akan berguna untuk menentukan keputusan lanjutan.

Pengendalian moneter juga bisa dilakukan oleh bank sentral secara aktif. Prosesnya bisa dilakukan tanpa harus membatasi kegiatan pasar terbuka yang ada di pasar uang. Proses ini tentunya akan sangat menguntungkan.

3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Selain itu Bank sentral berwenang di proses mengatur dan mengawasi perbankan yang ada di Indonesia. Sehingga semua bank di Indonesia mengacu di bank sentral, yaitu Bank Indonesia itu sendiri.

Kewenangan yang satu ini dijalankan bank sentral dengan empat cara. Proses implementasi setiap caranya juga sudah jelas dengan tujuan untuk menciptakan perbankan yang baik dan sesuai aturan atau kaidah. Berikut daftar caranya:

  • Membuat rangkaian kebijakan serta menetapkannya dalam hal pelaksanaan kegiatan perbankan.
  • Memberikan sanksi kepada lembaga perbankan yang melanggar kebijakan sesuai tindak lanjut dalam undang-undang.
  • Melakukan pencabutan izin lembaga perbankan dalam menjalankan usahanya.
  • Mengawasi seluruh kegiatan bank konvensional dalam menjalankan sistem perbankan atau secara individu.

Bank yang ada di Indonesia tidak akan bisa berlaku semena-mena atau melanggar aturan karena bank sentral sudah memiliki cara-cara tersebut. Bahkan bank sentral juga bisa melakukan pencabutan izin bank yang dengan sengaja melanggar aturan.

Semua wewenang tersebut tentunya berguna untuk membentuk dunia perbankan yang terarah di Indonesia. Tanpa adanya lembaga pengawasan seperti bank sentral, maka bank yang ada di Indonesia tidak bisa berjalan baik.

Fungsi Bank Sentral

Selain penjelasan tentang wewenang bank sentral, akan dijelaskan juga tentang fungsinya secara menyeluruh. Informasi ini juga wajib untuk diketahui agar tahu apa saja yang akan dijalankan oleh bank sentral dalam jangka panjang.

Jadi jika dijabarkan, bank sentral memiliki tiga fungsi utama yang sangat jelas. Jika belum apa satu per satu, maka akan diberikan penjelasannya secara mendalam. Simak daftar berikut ini jika ingin mengetahuinya:

1. Melancarkan Lalu Lintas Pembayaran

Fungsi pertama dari adanya bank sentral adalah untuk melancarkan lalu lintas pembayaran. Jadi bukan hanya mengatur sistemnya sesuai wewenang, bank sentral juga bertanggung jawab untuk melancarkan lalu lintasnya agar sistem pembayaran menjadi terarah.

Pada penerapannya, fungsi ini bisa dilihat dari penerbitan kliring dan uang kartal yang dilakukan oleh bank sentral. Tujuan penerbitannya adalah untuk menjaga lalu lintas pembayaran di Indonesia lebih baik dan maksimal.

Selain itu, bank sentral juga mewajibkan berbagai lembaga untuk melakukan proses pelaporan arus transaksi keuangan. Dengan adanya pelaporan ini, maka akan diketahui ke mana saja arah gerak uang yang ada di Indonesia.

2. Menjaga Cadangan Kas Negara

Menjaga cadangan di kas negara juga menjadi tugas dari bank sentral. Jadi bank sentral akan mengatur semua uang yang beredar di masyarakat. Pengurangan atau penambahan jumlahnya menjadi keputusan bank sentral.

Namun prosesnya akan dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan data. Jadi tidak akan dilakukan secara sembarangan. Dengan adanya proses ini, maka cadangan kas milik negara akan tetap teraga sesuai standarnya.

3. Sebagai Banker, Agen, dan Penasihat Pemerintah

Terakhir, bank sentral juga berfungsi sebagai banker, agen, serta penasihat pemerintah. Sebagai banker, bank sentral akan berkaitan dengan jual beli valutas asing. Kemudian sebagai agen, bank sentral akan membantu mengedarkan surat pemerintah.

Sedangkan sebagai penasihat, bank sentral akan memberikan saran kepada pemerintah terkait dengan keadaan pasar uang serta hutang nasional yang dimiliki. Semua hal ini akan dilakukan bank sentral untuk membantu keuangan negara.

Daftar dari wewenang bank sentral di atas tentunya sudah sangat jelas dan bisa dipahami dengan baik. Karena semua poinnya sudah dijelaskan satu per satu, maka proses pemahamannya akan lebih mudah dan tidak akan membingungkan.

Selain itu, sudah dipaparkan juga beberapa fungsi dari didirikannya bank sentral. Informasi ini juga harus dipahami saat mempelajari bank sentral. Jika sudah paham, maka akan tahu arti pentingnya bank sentral untuk Indonesia.

Semua penjelasan di atas memang saling terkait. Jika ingin mendalaminya lebih jauh, maka jangan sepelekan satu pun uraian di atas. Justru ketelitian diperlukan agar tidak salah memahaminya.