free page hit counter

Pengertian Skala Prioritas, Manfaat dan Tujuannya

Artikel diperbarui pada 11 Mei 2023.

Saat memiliki banyak tugas dalam satu waktu, terkadang  berpikir untuk mengerjakan hal tersebut supaya selesai. Target untuk memaksimalkan hasil kerjanya akan dikesampingkan karena waktu yang terbatas, oleh karena itu, pengertian skala prioritas harus segera dipahami.

Tujuannya supaya setiap orang mampu memilah pekerjaan mana yang menjadi prioritas utama, bukan hanya untuk urusan pekerjaan saja. Tetapi skala prioritas juga bisa  digunakan untuk berbagai hal dalam hidup, seperti halnya kegiatan yang wajib dilakukan.

Misalnya dalam mengerjakan tugas rumah tangga, berbelanja, tugas kantor, hingga tugas sekolah jika seorang pelajar, begitupun dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Dengan banyaknya kebutuhan dan segala keterbatasan yang dihadapi, maka alangkah baiknya jika bisa menentukan skala prioritas.

Lantas, seperti apa manfaat, tujuan dan hal lain yang berkaitan dengan  skala prioritas? Sebelum membahas lebih jauh, mengenai hal yang berkaitan dengannya ada baiknya disimak pengertian skala prioritas terlebih dahulu melalui artikel berikut ini.

Pengertian Skala Prioritas

Jadi skala prioritas yaitu kebutuhan yang didahulukan sesuai dengan tingkat kepentingan yang paling urgent, dan yang lain dapat ditunda pemenuhannya. Yang mana dapat membantu seseorang menentukan kebutuhan dan target  paling penting sesuai dengan tujuan utama.

Semua orang diharapkan mengetahui kebutuhan yang harus segera dipenuhi berdasarkan tingkat kebutuhan, mana yang didahulukan serta harus ditunda. Jadi dengan adanya skala prioritas kemampuan untuk menetapkan anggaran sesuai dengan yang direncanakan akan terealisasi.

Manfaat Skala Prioritas

Skala prioritas memiliki beragam manfaat dalam pemenuhan kebutuhan setiap individu, sepertinya halnya yang disampaikan dalam pengertian skala prioritas. Bahwa itu merupakan salah satu cara untuk mengatasinya, adapun beberapa manfaat skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan, yaitu:

1. Terpenuhinya Kebutuhan Utama dan Membiasakan Hidup Lebih Teratur.

Dengan terpenuhinya kebutuhan utama sesuai dengan budget yang dimiliki, disertai  pola hidup teratur. Maka dengan demikian,  akan paham kebutuhan apa yang harus didahulukan dan lebih fokus untuk merancang dan  menata masa depan dengan segala persiapan.

2. Terbiasa Mengatur Waktu, Perencanaan, dan Menjadikan Terkendalinya Keuangan.

Dengan adanya skala prioritas, dituntut juga untuk mengatur waktu agar lebih memanfaatkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.  Mengatur rencana keuangan menjadi manfaat yang didapatkan, karena supaya berjalan sesuai ketetapan.

Untuk itu, marilah mengatur perencanaan keuangan dengan sebaik-baiknya, agar lebih bijak menggunakan uang sesuai dengan yang telah ditetapkan. Maka solusi terbaiknya yaitu dengan menerapkan skala prioritas adalah hal yang lebih utama.

Manfaat yang terakhir, yakni keuangan akan lebih terkendali dengan adanya skala prioritas yang telah  ditentukan sebelumnya. Karena semua orang akan mengetahui kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi, sehingga berapapun penghasilannya akan disesuaikan dengan prioritas kebutuhannya.

Tujuan Menyusun Skala Prioritas

Agar mengetahui apa yang lebih dibutuhkan terlebih dahulu dan yang akan dikerjakan, Sebaiknya ditentukan tujuan skala prioritasnya. Supaya tidak melenceng dari yang telah direncanakan. Adapun tujuan menyusun skala prioritas bisa  dipelajari lebih lengkap berikut ini:

  •   Memahami keadaan finansial.
  •   Kebutuhan penting dapat terkendali lebih dahulu.
  •   Memahami kebutuhan primer hingga tersier yang bisa dipenuhi terlebih dahulu.
  •   Financial planning bisa lebih terarah.

 Contoh Skala Prioritas

Setelah mengetahui pengertian skala prioritas, manfaat dan tujuan, sekarang disajikan beberapa contoh yang bisa dijadikan inspirasi. Yang mana setiap pembaca dapat memahami dan mempraktekannya berdasarkan contoh yang terdapat di bawah ini:

1. Contoh Skala Prioritas dalam Rumah Tangga

Skala prioritas dalam rumah tangga merupakan segala hal yang mencakup segala aspek kebutuhan hidup, mulai dari isi perut hingga sesuatu yang membuat kita senang. Adapun contohnya yang menjadi acuan kebutuhan dalam rumah tangga yakni  berikut:

  •   Membeli bahan pokok.
  •   Bayar tagihan bulanan.
  •   Akomodasi.
  •   Tabungan masa depan.
  •   Dana tak terduga.

2. Contoh Skala Prioritas Dalam Bekerja

Dalam dunia kerja, semua orang harus memprioritaskan segala urusan yang berkaitan dengan pekerjaan  menjadi tugas serta tanggung jawabnya.  Jadi peraturan yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan, adapun contohnya seperti penjelasan di bawah ini:

  • Menyelesaikan pekerjaan rutin.
  • Menyelesaikan pekerjaan khusus.
  • Buat resume pekerjaan.

3. Contoh Skala Prioritas Saat Berbelanja

Ketika berbelanja lihat daftar kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan, jangan sampai berbelanja yang tidak diperlukan. Yang pada akhirnya keluar dari anggaran yang telah direncanakan, maka berbelanja sebaiknya sesuai dengan keperluan. Adapun contohnya sebagai berikut:

  •   Beli barang primer seperti makanan, obat-obatan, dan lain-lain).
  •   Penuhi barang sekunder misal baju, tas, sepatu, yang memang sekiranya dibutuhkan.
  •   Pikirkan kebutuhan tersier.

Skala prioritas di atas merupakan contoh kebutuhan, sebab setiap orang berbeda-beda dalam memiliki kebutuhan prioritasnya. Kebutuhan sendiri yakni skala prioritas yang dipengaruhi oleh gaya hidup, peran serta masyarakat, dan faktor pendapatan.

Ketika hendak mengeluarkan uang yang kebutuhannya tidak terlalu penting, alangkah baiknya memikirkan kebutuhan yang diperlukan di kemudian hari. Bisa dengan cara berinvestasi untuk masa depan, atau bisa juga menyisihkan untuk modal usaha.

Faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas

Faktor penyusunan skala prioritas dalam bisnis dipengaruhi beberapa faktor. Contohnya adalah status sosial termasuk memberikan pengaruh yang sangat besar.  Karena tingginya status sosial seseorang maka kebutuhannya semakin meningkat.

Selanjutnya yang tidak kalah penting dari faktor sosial adalah faktor lingkungan sosial, karena kebutuhan sehari-hari dan yang lainya.  Dipengaruhi oleh pola pikir dan pola hidup keberlangsungan sehari-hari, sesuai dengan yang ada di lingkungan yang ditempatinya.

Hal yang tidak kalah penting adalah peran seseorang di dalam keluarga, sebab sangat berpengaruh saat menentukan kebutuhan yang paling prioritas. Misalnya, seorang kepala keluarga akan lebih memprioritaskan pendidikan dan masa depan anak-anaknya supaya lebih layak.

Sedangkan seorang anak akan menempatkan impian dalam daftar utamanya, dibanding dengan orang tuanya. Tingkat pendapatan merupakan hal utama dan paling penting diperhatikan ketika membuat skala prioritas, sebab berdampak sangat besar dengan kehidupan setiap orang.

Disaat membutuhkan waktu beberapa lama untuk mengumpulkan modal, dalam rangka merintis untuk membuat sebuah usaha. Maka sebaiknya yang menjadi acuan utama yakni dengan  adanya skala prioritas yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Kesimpulan

Setelah mengetahui dan memahami berbagai penjelasan mengenai pengertian skala prioritas, manfaat, tujuan, contoh dan faktor yang mempengaruhinya. Jadi dari penjelasan di atas merupakan hal sangat penting ketika segala kebutuhan ditentukan terlebih dahulu.

Selain berguna dalam kehidupan semua orang, khususnya dalam mengelola keuangan dan jumlah pendapatan. Membantu meminimalisir semua kebutuhan dengan apa yang dicita-citakan dan diinginkan, untuk meraih masa depan yang cemerlang  sesuai dengan yang diharapkan.

Dahulukan terlebih dahulu segala kebutuhan yang sangat dibutuhkan, jangan sampai memprioritaskan kebutuhan yang kurang penting. Sehingga dapat mengganggu skala prioritas yang lainnya. Setelah memahami bagaimana skala prioritas, apakah  kini akan mengevaluasinya?

Skala prioritas memang perlu dievaluasi untuk tahu apakah sudah efektif atau belum, hal penting dan kurang penting dibedakan dengan baik.  Tentunya hal tersebut harus dibarengi dengan disiplin dan yang sudah direncanakan untuk segera di praktekan!