free page hit counter

Pembahasan mengenai Keinginan dan Kebutuhan Wajib Diketahui

Artikel diperbarui pada 9 Mei 2023.

cMemang terkadang sulit membedakan keinginan dan kebutuhan, bahkan keduanya sering tertukar. Dengan adanya hal tersebut kerap mendapat masalah dalam memanagemen keuangan. Hal ini terjadi karena tidak mengetahui perbedaan dari dua konsep tersebut.

Tidak taunya perbedaan antara keinginan dan kebutuhan pengeluaran akan semakin banyak dan tidak terkontrol. Biasanya orang merasa bahwa membutuhkan padahal tidak harus dilakukan saat itu juga.

Belum tentu semua barang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan, walaupun bisa dibilang dapat memudahkan kehidupan sehari hari. Selagi masih bagus dan bisa digunakan lebih baik menunda dulu hingga memiliki uang lebih.

Memang sangat penting memahami apa itu kebutuhan dan keinginan agar dapat membuat suatu perencanaan mengenai keuangan yang baik. Sebelum mengetahui perbedaannya tentu harus mengetahui maknanya terlebih dahulu. Untuk penjelasan  lebih lanjut simak ulasan berikut.

Perbedaan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Untuk yang paham perbedaan dari keinginan dan kebutuhan tentu tidak akan kebingungan dalam mengatur keungan. Banyak yang masih menyamakan keduanya padahal jauh berbeda bahkan bisa dibilang berbanding terbalik..

Keinginan dapat didefinisikan suatu benda yang ingin dipunyai namun tidak selalu berdampak jika tidak dapat terpenuhi. Bisa diambil contoh apabila ada keluaran motor terbaru tentu kelangsungan hidup tidak akan terganggu jika tidak dapat membeli kendaraan tersebut.

Di sisi lain kebutuhan merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup baik itu kondisi ataupun situasi. Contoh paling mudah yaitu tubuh yang selalu membutuhkan makan dan minum agar dapat bertahan hidup dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Tentu apabila manusia tidak makan dan minum kegiatan yang seharusnya terjadi akan terhambat dan tidak bisa berlangsung. Berikut akan dijelaskan perbedaan antara keinginan dan kebutuhan yang lebih signifikan:

1. Kebutuhan Sifatnya Objektif, Sedangkan Keinginan Sifatnya Subjektif

Kebutuhan yang diperlukan oleh manusia bisa dilihat dari pakaian, makanan dan tempat tinggalnya. Ketiga komponen tersebut tentu harus dipenuhi karena sifatnya objektif. Makhluk hidup tentu akan kesulitan apabila tidak memiliki dari salah satu dari ketiga komponen tersebut.

Sementara itu keinginan sendiri berkaitan dengan seseorang yang memilih gaya untuk keberlangsungan hidup yang biasanya bisa dilihat dari lingkungan. Terkadang orang tergiur dengan hal yang mewah padahal masih tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup.

2. Keinginan Datang dari Kebutuhan

Secara tidak langsung keinginan itu datang dari suatu kebutuhan yang belum bisa tercukupi. Bisa diambil contoh dari hal kecil yaitu ingin makan-makanan yang mewah namun belum bisa membeli karena tidak memiliki cukup uang.

Nah, dari situlah dapat dilihat pada dasarnya manusia hanya memerlukan makan untuk keberlangsungan hidup. Namun terkadang manusia ingin mendapatkan kepuasan tersendiri karena dengan makan makanan yang mahal.

3. Kebutuhan Mengutamakan Fungsi, Keinginan Mengutamakan Kepuasan

Perbedaan kebutuhan dan keinginan selanjutnya yaitu bisa dilihat bahwa kebutuhan mengutamakan fungsi sedangkan keinginan mengutamakan kepuasan. Semua kebutuhan tentu bisa terpenuhi jika difungsikan dengan benar.

Namun, tentu setiap orang memiliki selera masing-masing dalam memenuhi suatu kebutuhan sehingga menjadi keinginan. Hal ini akan berakibat keuangan tidak teratur sehingga rela mengambil jalan tengah dengan cara hutang.

Tips Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Setelah dijelaskan mengenai perbedaan dari keinginan dan kebutuhan selanjutnya akan dijelaskan mengenai tips membedakan kedua konsep tersebut. Agar tidak tertukar untuk mengenali mana kebutuhan dan mana keinginan perlu mengintropeksi kepada diri sendiri sebelum mengolah keuangan.

Dengan menahan keinginan untuk membeli sesuatu yang tidak penting memanglah sulit, namun hal ini perlu diterapkan sejak dini agar tidak menjadi suatu kebiasaan yang buruk. untuk mengetahui tipsnya berikut ulasan yang dapat diikuti.

1. Perhatikan  Urgensi Kebutuhan

Tips yang pertama yaitu dengan memperhatikan urgensi kebutuhan sebelum membeli suatu barang. Tanyakan kepada diri sendiri, membeli barang tersebut dengan alasan butuh atau membeli dengan alasan lucu bahkan murah.

Biasanya orang jika diberikan harga murah apalagi dengan kualitas bagus tentu akan tergiur. Kebiasaan inilah yang membuat cepat tipis dan keuangan tidak beraturan. Dengan menghindari kebiasaan ini dijamin uang tidak akan cepat habis.

2. Jangan Takut Ketinggalan Trend

Remaja masa kini tentunya banyak yang mengikuti trend terbaru. Biasanya inilah yang menyebabkan kebutuhan kalah dari keinginan. Barang yang tidak seharusnya dibeli menjadi terbeli dan uang menjadi terpakai.

Untuk itu jangan gampang teman jika ada teman yang memamerkan mengenai trend masa kini yang lagi gencar-gencarnya. Jika menuruti trend tentu tidak akan ada habisnya karena pasti akan muncul trend terbaru lagi dan yang kemarin akan diabaikan.

3. Utamakan Kebutuhan Pokok

Tentu mengutamakan kebutuhan pokok adalah hal yang benar karena akan dipakai untuk keberlangsungan hidup sehari-hari. Jika kebutuhan pokok saja tidak dipikirkan dan lebih mementingkan barang atau hal yang tidak terlalu penting berarti kepentingan di atas kebutuhan.

Perlu diperhatikan Jangan sampai kepentingan kita lebih diutamakan daripada kebutuhan karena dampaknya akan sangat buruk. Hal ini jangan sampai diterapkan untuk kehidupan sehari-hari karena dapat merusak susunan keuangan.

4. Membuat Rencana Anggaran

Cara lain yang menjadi tips membedakan antara kebutuhan dan keinginan dengan membuat rencana anggaran. Rencana anggaran ini bisa dibuat atau disusun melalui buku dan handphone dalam bentuk aplikasi.

Jika malas menulis sekarang sudah ada cara mudah yaitu dengan menggunakan aplikasi. Dengan adanya hal tersebut akan mempermudah dalam menyusun rencana anggaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Dalam merencanakan suatu anggaran tentu harus menentukan barang yang sangat diperlukan dan mana barang yang ingin dibeli suatu saat. Selain untuk membedakan keinginan dan kebutuhan, dengan merencanakan anggaran ini bisa memanajemen keuangan dengan baik.

Pentingnya Mengutamakan Kebutuhan dibandingkan Keinginan

Mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan itu sangat penting karena jika mengutamakan keinginan tentu tidak akan ada habisnya. Untuk itu mulai dari sekarang perlu memprioritaskan suatu hal yang benar-benar dibutuhkan dibandingkan menuruti keinginan.

Salah satu cara agar dapat memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan bisa dengan mencatat seluruh pengeluaran setiap bulannya. Dengan memiliki buku bulanan akan membuat keuangan lebih tersusun rapi agar tahu kebutuhan apa saja yang diperlukan setiap bulannya seringkali.

Pasti banyak yang tidak menerapkan sistem pembukuan untuk keberlangsungan hidup. Dengan adanya pembukuan, selain dapat membantu dalam mengatur keuangan bisa juga digunakan untuk menerapkan hidup hemat.

Nah, di atas merupakan penjelasan mengenai perbedaan antara keinginan dan kebutuhan serta tips agar dapat membedakan kedua konsep tersebut. Mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan adalah suatu hal yang benar dan wajib diikuti agar tidak menyesal di kemudian hari.

Sebetulnya perbedaan kebutuhan dan keinginan ini dapat dilihat dari sifat dan tolak ukurnya. Ada hal yang penting diterapkan yaitu selalu menabung dan investasi jika memiliki sedikit uang atau dengan menyisihkan gaji.

Menabung dan investasi adalah suatu hal yang penting supaya bisa memenuhi kebutuhan yang belum tercapai atau bisa disebut keinginan. Suatu keinginan pasti akan bisa dicapai jika sabar dan rela menabung berbulan-bulan agar bisa membeli barang yang diinginkan.