free page hit counter

Fungsi Akuntansi Anggaran, Perencana Keuangan yang Efektif

Artikel diperbarui pada 6 Mei 2023.

Pengetahuan tentang fungsi akuntansi anggaran tidak dianggap penting oleh masyarakat awam. Padahal, ilmu tentang akuntansi anggaran sangatlah penting. Tidak hanya bagi pribadi, tetapi juga terutama bagi para pegiat bisnis.

Apakah akuntansi itu? Secara sederhana, akuntansi dapat didefinisikan sebagai ilmu keuangan. Ilmu ini sangat banyak dipergunakan secara tidak sadar oleh ibu-ibu rumah tangga dalam mengurus keuangan keluarga. Uang yang masuk diseimbangkan dengan uang yang dikeluarkan. Sisanya untuk ditabung.

Akuntansi anggaran dikenal juga dengan nama budgeting. Istilah ini pasti sudah dikenal oleh para pelaku bisnis kelas atas. Lalu, apakah sebenarnya fungsi dari akuntansi anggaran? Sejauh apakah tingkat kepentingannya bagi suatu perusahaan? Berikut adalah penjelasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi Anggaran?

Fungsi akuntansi anggaran pasti sudah diketahui bagi orang yang bidang kerjanya terkait dengan keuangan. Baik itu karyawan sebuah bank, sekolah, maupun instansi pemerintahan. Jika bicara lebih lanjut mengenai keuangan, pasti akan tercetus nama “akuntansi”.

Seseorang yang mengetahui ilmu akuntansi dapat melakukan pencatatan, pengklasifikasian, dan penyajian data transaksi dengan lebih tertata. Hal penting lainnya adalah dapat melakukan pengaturan uang kas agar lebih terjamin pada saat disimpan atau digunakan.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan akuntansi anggaran? Bagaimana kaitannya dengan ilmu akuntansi? Jika dilihat dari namanya, akuntansi anggaran tentu saja terkait dengan ilmu akuntansi. Akuntansi anggaran adalah salah satu bagian dari ilmu akuntansi.

Perlu diingat bahwa “anggaran” tidak melulu dimaknai sebagai uang. Anggaran merupakan pedoman tindakan seorang eksekutor keuangan. Tindakan tersebut meliputi rencana pendapatan dan belanja. Termasuk juga tindakan melakukan transfer dan pembiayaan. Semua Tindakan tersebut diukur dalam satuan rupiah.

Anggaran yang dimaksud dalam akuntansi anggaran dianggap sebagai cerminan kebijakan dari pihak pemilik perusahaan kepada publik. Anggaran merefleksikan keinginan publik yang disetujui oleh legislatif yang kemudian menjadi pedoman tindakan eksekutif.

Seorang akuntan anggaran seringkali dianggap sebagai pelindung dan penyelamat perusahaan agar tidak terjerumus ke jurang kebangkrutan. Karena dia adalah sosok yang dianggap dapat menghindarkan perusahaan dari aksi pemborosan dana atau yang biasa dikenal dengan istilah over budgeting.

Dengan adanya akuntansi anggaran, detail aktivitas dan anggaran perusahaan, baik anggaran masuk maupun anggaran keluar, dapat diawasi dengan baik. Pengawasan pun tidak hanya dilakukan sekedarnya, melainkan dalam jangka waktu tertentu atau seterusnya.

Untuk menerapkan pengawasan keuangan dengan baik, seorang akuntan anggaran setidaknya harus melakukan tiga tahap pemeriksaan anggaran. Ketiga tahap yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Persiapan atau penyusunan anggaran, dikenal juga dengan sebutan siklus anggaran.
  • Persetujuan penggunaan anggaran.
  • Penerapan atau pelaksanaan anggaran.
  • Presentasi atau peloporan hasil rencana anggaran.
  • Pemeriksaan hasil akhir secara keseluruhan.

Apa Saja Fungsi dari Akuntansi Anggaran?

Sebelum membahas fungsi akuntansi anggaran, perlu diketahui bahwa akuntansi anggaran merupakan istilah yang dipakai pada sektor publik. Adapun di sektor swasta digunakan istilah akuntansi manajemen. Jadi, akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen.

Apa pun istilah yang dipakai, pada prinsipnya tetap sama, yaitu sebagai pengatur anggaran keuangan, tentunya agar lebih terkendali. Berikut adalah uraian penjelasan fungsi akuntansi anggaran.

1. Pedoman Kerja

Ketika bekerja di sebuah perusahaan, setiap karyawan harus menaati pedoman angaran yang telah disusun oleh perusahaan tersebut. Ketaatan ini semacam kewajiban karena anggaran tersebut merupakan petunjuk arah untuk pencapaian suatu target yang telah ditetapkan perusahaan.

Karena terkait dengan setiap karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, penyusunan anggaran harus dilakukan secara matang. Penyusunan anggaran biasanya dilakukan di awal tahun untuk periode satu tahun ke depan.

2. Alat Koordinasi

Akuntansi anggaran juga memiliki fungsi sebagai alat koordinasi dalam bekerja. Maksud dari koordinasi dalam bekerja ini adalah anggaran keuangan dapat menjadi media koordinasi antara satu bagian dengan bagian lain yang ada di perusahaan tersebut.

Sejatinya sebuah perusahaan memang harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang terkoordinasi baik. Manfaatnya adalah untuk mempermudah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Keberadaan akuntansi anggaran akan sangat mendukung terjadinya koordinasi tersebut.

3. Alat Pembanding

Fungsi akuntansi anggaran selanjutnya adalah dapat dijadikan sebagai pembanding bagi pelaksanaan evaluasi suatu kegiatan di masa mendatang. Mengingat kegiatan yang dilakukan perusahaan biasanya cukup banyak, budgeting ini dapat berpengaruh langsung dalam pengawasan kegiatan perusahaan.

Kegiatan yang dimaksud dapat berupa kegiatan yang terkait dengan pemasaran dan produksi. Penerapan sistem anggaran yang jelas tentu membuat tujuan kerja karyawan suatu perusahaan lebih terarah. Seluruh komponen perusahaan pun dapat merasakan dampak positif.

4. Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Bukan rahasia lagi jika penerapan budgeting atau akuntansi anggaran dapat membuat seorang akuntan lebih berhati-hati dalam membuat rencana anggaran perusahaan. Dengan adanya budgeting yang tertata, karyawan pun akan termotivasi untuk mementingkan hasil kerja yang baik.

Keinginan untuk meraih hasil kerja yang baik tentu dapat meningkatkan kemampuan para karyawan. Jika melihat kemampuan kerja karyawan yang meningkat, para atasan pun akan senang dan mengambil keputusan bijak bagi karyawan.

5. Memantau Performa Karyawan

Fungsi akuntansi anggaran seperti sudah disebutkan sebelumnya adalah dapat memberikan motivasi pada performa karyawan. Para atasan pun menjadi lebih mudah membedakan karyawan mana yang bekerja sungguh-sungguh bagi perusahaan, dan karyawan mana yang masih memerlukan tambahan motivasi.

Jadi, akuntan anggaran dapat mengatur alokasi anggaran dengan lebih mudah. Karyawan yang termotivasi akan tercatat sebagai karyawan yang berhak memperoleh bonus dari perusahaan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi karyawan lain untuk bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan performa kerjanya.

Apa Saja Nilai Lebih dari Melakukan Akuntansi Anggaran?

Fungsi akuntansi anggaran terkait dengan fungsi internal suatu organisasi atau perusahaan. Lebih tepatnya, terkait dengan fungsi perencanaan dan pengendalian keuangan di suatu organisasi atau perusahaan.

Setelah mengetahui fungsi akuntansi anggaran, sebaiknya ketahui juga apa nilai lebih dari melakukan akuntansi anggaran. Pengetahuan ini diharapkan dapat memotivasi siapa pun untuk mau menerapkan perencanaan dalam arus keuangannya. Beberapa kelebihan akuntansi anggaran adalah sebagai berikut:

  • Dapat lebih mudah mengecek/memeriksa/memproyeksikan hasil yang diharapkan dengan data yang tersedia.
  • Menciptakan atau memperbesar peluang dalam memilih rencana yang paling menguntungkan. Atau, malah membatalkan rencana yang tidak bisa direalisasikan karena tidak cocok dengan dana yang tersedia.
  • Dapat dijadikan sebagai patokan untuk menilai perencanaan anggaran pada periode sebelumnya.
  • Sebagai alat pengendali kinerja agar lebih efisien, khususnya bagi kinerja di masa mendatang.
  • Memicu sikap bertanggung jawab pada rencanan yang sudah dibuat.

Dapat disimpulkan bahwa fungsi akuntansi anggaran tidak hanya bermanfaat bagi pengaturan keuangan dalam rumah tangga. Namun, juga bagi pengaturan keuangan perusahaan yang dimiliki para pebisnis. Baik pebisnis berskala besar maupun pebisnis berskala kecil.

Dengan pengaturan akuntansi anggaran yang terperinci, karyawan yang terlibat dalam suatu bisnis setidaknya dapat menerima gaji dalam jangka waktu teratur. Selain itu, perusahaan yang wilayah kerjanya terkait dengan ekspor-impor pun akan terhindar dari kendala kemacetan pembayaran barang yang dibeli.

Jika masih ada perusahaan yang tidak atau belum memberlakukan akuntansi keuangan dalam proses bisnisnya, artinya perusahaan tersebut harus memantau ulang kesehatan keuangan dalam perusahaannya. Alasannya adalah karena arus keuangan di suatu perusahaan dapat terpantau dengan baik berkat adanya akuntansi anggaran.