free page hit counter

3 Jenis Pola Candlestick Investor Dalam Trading Agar Cuan Besar

Artikel diperbarui pada 3 Mei 2023.

Dalam melakukan sebuah trading, seorang investor harus menggunakan pola yang benar. Salah satu pola yang bisa menggunakan yaitu pola candlestick. Ada berbagai jenis pola candlestick investor yang bisa diterapkan saat melakukan kegiatan trading.

Pola candlestick ini sangat populer dan juga kerap digunakan oleh sebagian besar investor. Karena, memang mudah digunakan dan tidak terlalu sulit untuk membacanya juga. Selain itu, ada beberapa jenis yang bisa digunakan juga dengan mudah.

Pada pembahasan kali ini akan disebutkan dan juga dijelaskan berbagai jenis pola candlestick yang bisa dipakai dalam melakukan trading bagi seorang investor. Nah, langsung saja lihat beberapa jenisnya beserta dengan penjelasannya di bawah ini:

Jenis Candlestick Single

Untuk yang pertama yaitu ada jenis pola candlestick investor yang single. Di dalam jenis satu ini masih ada beberapa jenis lainnya lagi yang perlu untuk diketahui. Di bawah ini akan diulas jenis apa saja yang masuk dalam candlestick single, mari simak bersama:

1. Pola Long Candle

Di urutan yang pertama yaitu ada Long Candle, yang mana sesuai dengan namanya jenis ini mempunyai ukuran yang panjang. Di dalam jenis ini terdiri dari dua pola yakni Long Bearish Candle serta Long Bullish Candle.

Selain itu, di dalam pola ini juga mempunyai sebuah bayangan. Biasanya bayangan tersebut bisa dilihat dengan jelas melalui pola yang satu ini. Hal itulah yang membuat pola ini banyak digunakan oleh investor.

2. Pola Marubozu

Pola atau jenis yang kedua yaitu ada Marubozu. Bentuk dari pol aini yaitu seperti sebuah kepala botak. Berbeda dengan jenis sebelumnya yang mempunyai sebuah bayangan. Pola satu ini justru tidak mempunyai bayangan sama sekali.

Biasanya pola jenis ini akan menunjukkan pergerakan pasar dari segi pelaku pasar. Nanitnya di pola satu ini aka terlihat apakah saham yang ada akan dijual atau tidak. Tentunya banyak sekali yang membutuhkan pola semacam ini.

3. Pola Doji

Untuk jenis pola candlestick investor yang berikutnya yaitu ada Doji. Dari bentuknya, pola ini sepertinya hampir tidak memiliki sebuah badan. Hal tersebut menunjukan bahwa trading saham sedang dalam keadaan yang kompleks atau rumit.

Jika pola ini muncul, maka menunjukkan pelaku pasar sedang dalam keadaan yang rumit. Umumnya, pelaku pasar tidak sedang dalam keadaan ingin menjual atau membeli saham. Para investor akan terus melakukan pengamatan terhadap keadaan pasar.

4. Pola Hammer

Ada juga sebuah jenis pola candlestick investor yang bernama hammer. Sesuai dengan namanya tersebut, pola ini memang menyerupai sebuah palu. Bentuk dari pol aini yaitu kecil di atas dan memanjang ke bawah.

Jika pola ini muncul maka menunjukkan perubahan harga yang terjadi di pasaran. Biasanya perubahan dari harga yang sedang turun ke harga yang agak naik. Jadi, perlu diwaspadai bila pola ini sedang muncul.

Jenis Candlestick Double

Tidak hanya ada jenis candlestick single saja, jenis pola candlestick investor ada juga yang candlestick double. Tentunya di dalam jenis ini, masih ada beberapa pola lainnya juga. Berikut akan disebutkan apa saja pola yang ada di dalam jenis yang satu ini:

1. Pola Harami

Di dalam candlestick double terdapat sebuah pola yang bernama Harami. Jika diartikan maka harami artinya adalah hamil. Bentuknya memang lebih besar sebelah kiri dibandingkan dengan bentuk sebelahnya. Jadi, memang seperti orang hamil.

Apabila pola seperti ini muncul, maka bisa diartikan sebuah trend akan segera berubah. Jika bentuk sebelah kiri semakin kecil, maka tandanya tren bisa berubah dengan sangat cepat dan kuat juga.

2. Pola Bullish Engulfing Dan Bearish Engulfing

Untuk pola yang kedua yaitu ada Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing. Biasanya bentuk bearish akan lebih kecil dibandingkan dengan bentuk bullish. Bentuk bearish umumnya ada di sebelah kiri dan bullish ada di sebelah kanan.

Bentuk atau jenis pola candlestick investor ini akan menunjukkan tren yang sedang naik. Namun, bisa juga menunjukkan bahwa investor sedang melakukan pembelian saham. Jika bentuknya terbalik, maka tren sedang turun.

3. Pola Tweezer Bottoms Dan Tweezer Tops

Ada juga pola yang bernama Tweezer Bottoms Dan Tweezer Tops. Sebuah pola dari candlestick double, yang mana keduanya memiliki arti yang berbeda. Pada pola bottoms akan berbentuk seperti sebuah palu, yang mana artinya tren sedang turun.

Sedangkan untuk pola yang tops memiliki arti yang berbeda. Pada pola tops ini akan menunjukan tren yang sedang naik. Jadi, harganya juga ikut naik namun biasanya tidak akan bertahan lama.

Jenis Candlestick Triple

Pada jenis pola candlestick investor yang terakhir yaitu ada candlestick triple. Untuk jenis ini juga mempunyai berbagai pola yang berbeda. Berikut akan dijelaskan mengenai pola apa saja yang ada di dalam jenis ini:

1. Pola Three Inside Up And Three Inside Down

Untuk jenis pola candlestick investor yang satu ini biasanya muncul pada saat perubahan tren harga. Pada saat inside up polanya adalah bearish, bullish, dan bullish. Sedangkan, untuk inside down adalah bullish, bearish, dan bearish.

Biasanya inside up menunjukkan tren yang sedang turun. Sedangkan, untuk yang inside down justru menunjukkan tren yang sedang naik. Jadi, keduanya memang berbeda dan investor wajib untuk mengetahuinya.

2. Pola Three White Soldiers Anda Three Black Crows

Pada pola yang selanjutnya yaitu ada three white soldiers and three black crows. Untuk three white soldiers akan muncul setelah adanya tren yang sedang turun. Akan muncul sebuah bullish, yang mana ditengahnya ada sumbu kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Berbeda dengan three white soldiers, pola three black crows justru akan muncul setelah adanya tren yang sedang naik. Biasanya akan muncul beberapa candle yang berbentuk bearish di dalam pola yang satu ini.

3. Pola Morning Star And Evening Star

Jenis atau pola yang terakhir yaitu ada morning star and evening star. Pada morning star akan muncul saat sedang tren turun. Untuk polanya sendiri yaitu bearish, doji, small bullish, dan juga bullish yang terakhir.

Nah, untuk evening star sendiri muncul pada saat trend sedang naik. Polanya sendiri adalah bullish, doji, small bearish, dan bearish. Hal tersebut menunjukkan kekuatan jual yang sedang kuat di pasaran dan bisa menjadi kesempatan untuk menjual saham.

Itulah beberapa jenis pola candlestick investor yang perlu untuk diketahui. Masing-masing jenis memiliki polanya masing-masing, di setiap pola juga menunjukkan keadaan yang berbeda-beda juga. Jadi, sebagai investor harus memperhatikan polanya dengan benar.

Apabila ingin menang dalam sebuah trading, maka harus mempelajari polanya dengan benar. Supaya, bisa menunjukkan akan membeli atau menjual saham. Jadi, bisa mendapatkan keuntungan dari trading yang sedang dilakukan dan meminimalisir kerugian juga tentunya.