free page hit counter

Tips Transfer Antar Bank Agar Tidak Boros Karena Biaya Admin

Artikel diperbarui pada 28 April 2023.

Mengeluarkan uang untuk biaya admin transfer antar bank sesekali memang tak begitu terasa efeknya. Namun, apa jadinya jika harus mengeluarkannya berkali-kali? Agar dapat menghemat biaya, tak heran jika tips transfer antar bank banyak dicari orang-orang.

Terdapat banyak jenis bank di Indonesia saat ini, ada bank milik negara hingga bank swasta lokal maupun luar negeri. Karena keanekaragaman itu pula, biaya administrasi yang dipungut terkadang tak seragam, ada yang ‘mahal’ dan ‘murah’.

Agar tidak ‘boncos’ saat mengirim uang ke beberapa bank berbeda, penting untuk mempelajari tips agar hemat saat transfer antar bank. Sebab, sebenarnya ada upaya yang bisa dilakukan agar biaya transfer bank menjadi hemat bahkan gratis.

1. Memanfaatkan Layanan Mobile Banking

Saat ini, baik bank milik negara maupun swasta berlomba-lomba untuk meluncurkan versi terbaik dari layanan mobile banking-nya. Hal ini tentunya memberikan keuntungan pada masyarakat, sebab transaksi keuangan menjadi lebih praktis.

Fitur yang disediakan layanan mobile banking umumnya sudah bervariasi seperti halnya DANA maupun Flip. Mulai membayar tagihan, membayar menggunakan QR Code, dan tentunya transfer uang ke bank yang sama maupun ke bank yang lain.

Sejumlah bank bahkan ada yang memberikan bonus berupa gratis biaya transfer antar bank dengan syarat tertentu. Mobile banking juga bisa memilih menggunakan Realtime, SKN, ataupun BI Fast. Karenanya, tips transfer antar bank ini wajib dicoba.

2. Menggunakan Aplikasi Flip

Flip merupakan aplikasi yang serba bisa. Fungsi utamanya memang membuat transfer antar bank menjadi gratis. Saat ini, sudah terdaftar 11 bank di Flip, dan Flip membuat biaya administrasi transfer ke 100+ bank lainnya menjadi gratis.

Flip juga membuat biaya transfer ke 55 negara lebih terjangkau, yakni mulai Rp 45.000 tanpa biaya tambahan maupun tersembunyi. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengisi pulsa dan e-wallet, serta membayar tagihan rumah tangga.

Jika harus mentransfer ke banyak bank/e-wallet dalam satu waktu, Flip juga memiliki fitur transfer ke banyak tujuan. Jangan khawatir masalah keamanannya, karena Flip telah terdaftar dan memiliki lisensi resmi dari Bank Indonesia sejak 2016.

3. Memanfaatkan E-Wallet DANA

E-wallet yang satu ini hampir sama saktinya dengan Flip, karena kegunaannya yang cukup multifungsi. DANA bisa digunakan untuk membayar dengan QR Code, membayar tagihan, dan transfer uang ke bank, tentunya tanpa ada biaya admin.

Namun, transfer tanpa biaya admin ini ada batasnya. Sejauh ini, DANA baru bisa menggratiskan biaya admin transfer antar bank sebanyak 10 kali. Meski begitu, DANA adalah salah satu tips transfer antar bank yang patut dicoba.

Selain biaya transfer yang gratis, DANA juga kerap memberikan cashback dan keuntungan lainnya. Contohnya adalah permainan DANA Surprize yang tokennya bisa didapatkan dari transaksi minimal Rp 20.000. Menarik untuk dicoba, bukan?

4. Menggunakan Sistem BI Fast

Sudah menyadari jika biaya transfer yang semula Rp 6.500 kini menjadi Rp 2.500? Mari berterima kasih kepada sistem transaksi terbaru dari Bank Indonesia, yakni BI Fast. Transaksinya menjadi lebih murah dibandingkan bank lain.

Sistem BI Fast ini digunakan pada sistem transfer uang Real Time Online (RTO) yang waktu transaksinya fleksibel. Karena sistem real time ini juga uang dapat dikirim ke rekening penerima secara fast (cepat) dan real time.

Transaksi transfer antar bank menggunakan Sistem BI Fast bisa dilakukan di ATM, mobile banking, sms banking, maupun internet banking. Limit transaksi biasanya mengikuti kebijakan masing-masing bank, namun biasanya Rp 50.000.000.

5. Menggunakan Bank dengan Jaringan ATM Link

BRI, BNI, Mandiri, dan BTN merupakan bank yang tergabung ke dalam jaringan Himbara atau Himpunan Bank Milik Pemerintah. Jaringan ini juga disebut sebagai jaringan ATM Link, ATM-nya tersebar di 53.000 titik di seluruh Indonesia.

Apabila bertransaksi ke sesama Himbara, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Saat tarik tunai dan cek saldo saja, nasabah tidak akan dikenakan biaya sepeser pun. Namun, jika mentransfer ke sesama Himbara, tarifnya Rp 4.000.

Jangan sampai salah memilih mesin ATM jika ingin melakukan tips transfer antar bank yang satu ini. Pastikanlah untuk mencari mesin ATM yang memiliki logo ‘Link’. Meski tidak sepenuhnya gratis, namun cara ini bisa menghemat biaya.

6. Mentransfer Lewat Teller Bank

Apabila ingin mengirim uang dengan jumlah yang cukup banyak di hari yang sama, transfer melalui teller bank dapat dijadikan pilihan. Cara ini bahkan dapat dilakukan oleh pengirim uang yang tidak memiliki rekening di bank tersebut.

Jika melakukan transfer pada nasabah bank tersebut, pengirim tidak akan dikenakan biaya. Namun, jika mengirim pada bank lain, umumnya dikenakan biaya sebesar Rp 6.500. Namun, biaya transfer itu kadang bergantung pada sistem yang digunakan.

Satu hal yang perlu diantisipasi dari mengirim uang antar bank lewat teller adalah antriannya yang kadang cukup panjang. Datanglah lebih awal jika ingin transaksi dilayani oleh staf teller lebih cepat.

7. Menggunakan Layanan Mitra Bukalapak

Meski tidak gratis, tips transfer antar bank yang satu ini patut dicoba. Sebab, biayanya terjangkau dan pengiriman minimalnya Rp 50.000. Selain itu, transaksi melalui Mitra Bukalapak termasuk cepat dan bisa mengirim ke mana saja.

Kelebihan lain dari layanan Mitra Bukalapak ini adalah pengirim tidak harus memiliki rekening bank. Transaksi juga bisa dilakukan bahkan jika pengirim maupun penerima sama-sama tidak memiliki nomor rekening lho! Bagaimana? Canggih bukan?

Yang paling penting dari transaksi menggunakan layanan Mitra Bukalapak adalah pengirim wajib memiliki nomor telepon yang aktif. Terdapat 62 bank yang bekerja sama dengan Mitra Bukalapak untuk menjalankan program ini.

8. Memanfaatkan Layanan Kantor Pos

Rekening yang dimiliki memiliki keterbatasan limit transfer tapi harus mentransfer uang sampai 25 juta? Manfaatkan saja layanan Kantor Pos. Biaya administrasi yang dikenakan untuk pengiriman sebesar itu hanya sekitar Rp 25.000 saja.

Kantor Pos dapat melayani pengiriman ke bank-bank yang sudah bekerja sama dengannya, seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI, BJB, dan lain-lain. Syarat pengirimannya juga mudah, cukup sediakan KTP beserta sejumlah uang yang akan dikirimkan.

Pengiriman uang melalui kantor pos ini juga bisa dilakukan oleh pengirim yang tidak memiliki rekening bank maupun ATM. Sama seperti pengiriman melalui teller, pengirim hanya perlu bersabar mengantri dengan pengirim lainnya.

Jika memiliki inisiatif untuk mengulik berbagai cara yang bisa digunakan untuk mentransfer uang, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Ingin cara yang gratis sampai berbayar agak mahal? Semua tersedia dan siap dipilih oleh calon penggunanya.

Meskipun pengiriman uang sudah serba mudah, namun pengirim uang tetap harus selektif saat memilih cara mengirim uang. Pastikan cara tersebut tidak membuat pengirim maupun penerima uang merasa ‘ribet’ dengan aturan yang ada.

Demikianlah pembahasan mengenai tips transfer antar bank yang bisa dilakukan oleh siapapun agar tidak ‘boncos’ akibat biaya administrasi. Pilihlah cara transfer yang paling nyaman dan sesuai dengan keadaan pengirim saat mengirim uang ya!