free page hit counter

Tabel Angsuran KUR BRI, Bunga, dan Syarat Pengajuan Pinjaman [Update]

Artikel diperbarui pada 29 April 2023.

Tabel angsuran KUR BRI berfungsi sebagai acuan nominal untuk mengangsur pinjaman BRI. Sebagai nasabah yang ingin meminjam sebagai modal untuk usaha, maka bisa mengajukan pinjaman KUR BRI. Tenor waktunya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Pada ulasan kali ini akan dibahas secara lengkap mulai dari tabel angsuran KUR, bunga pinjaman, hingga syaratnya. Jika sudah memahami semuanya, maka nasabah bisa melengkapi semua persyaratan lalu mengajukan pinjaman ke bank BRI.

Tentunya semua pembahasan tersebut harus dikuasai jika ingin mengajukan pinjaman. Semua hal tersebut penting untuk dipahami supaya mencegah kekeliruan atau risiko lainnya yang mungkin terjadi. Simak ulasan lengkapnya berikut:

Tabel Angsuran KUR BRI

Sebelum mengajukan pinjaman, nasabah perlu mengetahui terlebih dahulu maksud dari tabel angsuran. Tabel tersebut berisi rincian dari angsuran bulanan yang wajib dibayar oleh peminjam guna melunasi pinjaman KUR BRI. Dimulai dari nominal 50 hingga 500 juta.

KUR BRI diperuntukkan bagi nasabah yang mempunyai usaha di bidang apapun yang telah berjalan minimal selama 6 bulan. Seperti contoh bagi pelaku UMKM, adanya pinjaman KUR BRI sangat membantu kebutuhan dana operasional.

Apabila nasabah mengetahui tabel angsuran KUR BRI yang terbaru, maka bisa tahu secara pasti rincian biaya yang perlu disiapkan. Oleh sebab itu, nasabah harus menyimak tabel yang nantinya disuguhkan di bawah ini:

1. Tabel Angsuran Pinjaman Sebesar 50 Juta

Pelaku UMKM ataupun usaha lainnya kerap menggunakan layanan yang satu ini. Berikut merupakan tabel angsuran dari pinjaman senilai 50 Juta dengan bunga sebesar 6%/ tahun atau setara dengan 0,2%/bulan:

  Tenor
PLAFON 12 Months 18 Months 24 Months 36 Months
Rp. 1.000.000 86,066 58,232 44,321 30,442
Rp. 2.000.000 172,133 116,463 88,641 60,844
Rp. 3.000.000 258,199 174,695 132,962 91,266
Rp. 4.000.000 344,266 232,927 177,282 121,688
Rp. 5.000.000 430,332 291,159 221,603 152,110
Rp. 6.000.000 516,399 349,390 265,924 182,532
Rp. 7.000.000 602,465 407,622 310,244 212,954
Rp. 8.000.000 688,531 465,854 354,565 243,375
Rp. 9.000.000 774,598 524,086 398,885 273,797
Rp. 10.000.000 860,664 582,317 443,206 304,219
Rp. 15.000.000 1,290,996 873,476 664,809 456,329
Rp. 20.000.000 1,721,329 1,164,635 886,412 608,439
Rp. 25.000.000 2,151,661 1,455,793 1,108,015 760,548
Rp. 30.000.000 2,581,993 1,746,952 1,329,618 912,658
Rp. 35.000.000 3,012,325 2,038,111 1,551,221 1,064,768
Rp. 40.000.000 3,442,657 2,329,269 1,772,824 1,216,877
Rp. 45.000.000 3,872,989 2,620,428 1,994,427 1,368,987
Rp. 50.000.000 4,303,321 2,911,587 2,216,031 1,521,097

Tabel yang telah dibuat di atas merincikan jangka waktu dalam peminjaman dengan nominal 50 juta. Nominal tersebut kerap diperuntukkan bagi pelaku usaha untuk membeli bahan-bahan pokok usahanya dan agar bisa balik modal.

Tentunya menjalankan usaha membutuhkan niat dan tekad yang konsisten agar bisa balik modal dengan cepat. Nasabah harus pintar dalam menganalisis kerugian beserta keuntungan yang akan diperoleh saat menjalankan usaha.

2. Tabel Angsuran Pinjaman Sebesar 100 Juta

Selanjutnya merupakan tabel angsuran sebesar 100 Juta yang diperuntukkan pelaku usaha dengan minimal 6 bulan berdirinya usaha tersebut. Mari simak rinciannya berikut:

NOMINAL JANGKA WAKTU CICILAN
Rp. 8.606.400 1 Tahun/Bulan
Rp. 4.432.062 24 Bulan/Bulan
Rp. 3.042.195 3 Tahun/Bulan
Rp. 2.348.504 48 Bulan
Rp. 1.933.281 60 Bulan

Pada tabel di atas, pembayaran cicilan dimulai dari jangka waktu 48 bulan. Peminjam harus menaati peraturan dan membayar sebelum tanggal jatuh tempo agar tak mendapatkan bunga tambahan.

Bunga tambahan tersebut kerap diberikan jika peminjam tak membayar angsuran melewati tanggal jatuh tempo. Dengan begitu, maka bisa saja peminjam akan didatangi oleh debt collector jika tak segera membayar cicilan.

Maka dari itu, inilah pentingnya untuk merencanakan matang-matang terlebih dahulu sebelum meminjam uang. Pastikan modal dari usaha yang dijalankan bisa membayar pinjaman tersebut. Keuntungan dari bisnis yang dijalankan berperan penting dalam membayar cicilan.

3. Tabel Angsuran Pinjaman Sebesar 500 Juta

Nominal tertinggi yang bisa dipinjam senilai 500 Juta ini hanya bisa diajukan oleh pelaku usaha dengan beragam persyaratan. Rincian angsurannya bisa disimak dalam tabel berikut:

PLAFON KUR 12 BULAN 24 BULAN
Rp.5.000.000 291,178 221,583
Rp.10.000.000 582,356 443,167
Rp.15.000.000 1,290,950 664,750
Rp.20.000.000 1,721,267 886,333
Rp.25.000.000 2,151,583 1,107,917
Rp.30.000.000 2,581,900 1,329,500
Rp.35.000.000 3,012,217 1,551,083
Rp.40.000.000 3,442,533 1,772,667
Rp.45.000.000 3,872,850 1,994,250
Rp.50.000.000 4,303,167 2,215,833
Rp.100.000.000 8,649,500 4,470,500
Rp.200.000.000 17,299,000 8,941,000
Rp.300.000.000 25,948,500 13,411,500
Rp.400.000.000 34,598,000 17,882,000
Rp.500.000.000 43,249,000 22,353,000

Hal yang perlu diperhatikan saat meminjam nominal sebesar 500 juta ini adalah sebagai berikut:

  • Cicilan per bulan untuk jangka waktu 12 bulan adalah Rp. 17.213.288.
  • Angsuran per bulan dalam jangka waktu 2 tahun yaitu sebesar Rp. 8.864.121.
  • Jika selama 3 tahun berarti sebesar Rp. 6.084.388.
  • Cicilan selama 48 bulan memiliki angsuran bulanan sebesar Rp. 4.697.007
  • Dalam jangka waktu 5 tahun, angsurannya per bulan adalah Rp. 3.866.560.

Bunga KUR BRI

Setelah mengetahui perihal tabel angsuran dari KUR BRI, nasabah juga perlu untuk mengetahui bunga yang ditetapkan. BRI menetapkan bunga sebesar 6% per tahun atau sama dengan 0,2% per bulan. Peminjam cukup mengalikannya saja dengan nominal pinjaman.

Apabila peminjam membayar angsuran dengan telat atau melewati batas maksimal tanggal jatuh tempo, maka harus bayar didenda. Bunga keterlambatan biasanya akan diberikan oleh pihak bank jika nasabah telat membayar angsuran.

Maka dari itu, alangkah baiknya tak telat dalam membayar angsuran. Jika terus menerus telat, maka berpotensi untuk kehilangan data penting bak dokumen seperti BKKBP motor yang digunakan untuk jaminan. Dokumen penting lainnya pun berpotensi bahaya.

Solusi agar tak kesusahan dalam membayar angsuran adalah dengan menyesuaikan jenis KUR yang diambil dan tenor waktunya. Ambil yang sesuai dengan diri sendiri agar bisa membayar tepat waktu karena bisa diperhitungkan dengan tepat.

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Tentunya sebelum mengajukan pinjaman, nasabah harus menuntaskan semua syarat pengajuan. Pinjaman terdiri atas tiga macam, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Mari simak ulasan berikut:

1. KUR Super Mikro

Saat tiga bulan pertama pinjaman, bunga pada KUR Super Mikro ini gratis. Namun, seterusnya akan normal atau harus membayar bunga sebesar 6%. Persyaratan pada pinjaman KUR Super Mikro antara lain adalah sebagai berikut:

  • Peminjam harus memiliki usaha yang sedang dijalankan minimal durasi 6 bulan.
  • Tidak memiliki tanggungan kredit pihak atau bank mana pun.
  • Lengkapi persyaratan dokumen pengajuan pinjaman seperti Surat Legalitas Bisnis, BPKB motor, KTP, KK, dan sebagainya.

2. KUR Mikro

Jenis pinjaman berikutnya ini memiliki kesamaan syarat seperti KUR Super Mikro. Pada KUR Mikro, peminjam dikenai batas Rp. 50.000.000 untuk meminjam dana dari bank BRI. Pembayaran angsuran bisa dilakukan via e-wallet ataupun langsung ke bank.

Dengan bunga senilai 6%, peminjam bisa memilih tenor waktu pinjaman sesuka hati. Mulai dari 12 bulan hingga sampai 36 bulan bebas dipilih oleh nasabah atau peminjam. Usaha yang dijalankan pun harus aktif dan uang yang dipakai bisa untuk mengembangkannya.

3. KUR Kecil

Pelaku UMKM yang baru merintis usahanya dan ingin mengembangkan usaha agar bisa lebih besar dapat menggunakan jenis KUR Kecil. Persyaratannya sama saja dengan dua jenis KUR di atas. Pada jenis ini, pelaku usaha juga harus terdaftar sebagai peserta BPJS.

Semua persyaratan di atas tentunya dibuat sesuai dengan kebijakan BRI. Peminjam bisa menyesuaikan kriteria yang telah ditetapkan pada setiap jenis KUR yang ada. Usahakan untuk membayar cicilan tepat waktu agar tak dikenai bunga tambahan.

Penjelasan yang dimulai dari rincian tabel angsuran, lalu bunga pinjaman, hingga syarat untuk meminjam di atas sudah disediakan secara runtut. Bagi nasabah yang memutuskan untuk meminjam dana melalui KUR BRI, maka perlu untuk menyimak dengan baik ulasan di atas.

Pinjaman yang diperoleh bisa difungsikan untuk pengembangan usaha yang dimiliki. Jika usaha yang dirintis tersebut sukses, maka akan cepat balik modal dan melunasi pinjaman yang diambil.

Demikian ulasan lengkap mengenai tabel angsuran KUR BRI, bunga, beserta syarat pengajuan pinjaman terbaru yang bisa diketahui oleh nasabah. Usai memahami ulasan di atas, diharapkan nasabah tidak akan kebingungan lagi ke depannya dalam mengajukan pinjaman.