free page hit counter

5 Jenis Trader Saham Terpopuler, Kamu Tipe yang Mana?

Artikel diperbarui pada 25 April 2023.

Ketika kamu terjun di dalam dunia trading saham, penting sekali untuk memahami jenis trader saham terpopuler yang ada saat ini. Memahami jenis trader tersebut akan membantu kamu untuk menemukan metode trading saham terbaik sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Trading saham merupakan salah satu bentuk bisnis yang sangat menjanjikan. Syaratnya kamu harus benar-benar memahami potensi keuntungan dan kerugian di dalam bisnis tersebut. Tidak sedikit trader yang berhasil gajian tiap hari dari bisnis satu ini.

Penghasilan mereka tidak main-main, bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah per bulannya. Hingga saat ini, ada jutaan trader online di seluruh dunia. Ini merupakan bukti kalau bisnis tersebut memang sangat potensial untuk dicoba.

Setiap trader memiliki metode masing-masing untuk meriset pasar dan meraih profit. Perbedaan metodologi inilah yang kemudian membagi para trader tersebut menjadi beberapa golongan. Lantas mana kategori atau jenis trader yang paling sesuai dengan gaya bisnis kamu?

5 Jenis Trader Saham Terpopuler

Setelah kami rangkum dari banyak sumber, ternyata ada 5 jenis trader terpopuler yang ada saat ini. Ada juga beberapa ahli yang lebih memilih penggunaan kata level trader daripada jenis trader. Hal ini dikarenakan ada range perbedaan modal yang sangat besar diantara keduanya.

Buat kamu yang hendak terjun di dalam bisnis trading saham ini, memahami kelima jenis trader tersebut tentu merupakan sebuah keharusan. Penasaran apa saja? Langsung saja simak ulasan selengkapnya pada poin-poin berikut ini :

1. Growth Investor

Jenis trader saham yang pertama adalah Growth Investor. Sebagaimana namanya, ini merupakan kelas pemula di dalam trading saham. Artinya kamu masih menjadi seorang investor yang tumbuh dan berkembang dalam bisnis tersebut.

Ketika seorang trader sedang belajar untuk berdisiplin dalam investasi saham, pemilihan jenis trader satu ini merupakan solusi terbaik. Seorang growth investor akan melakukan investasi secara rutin dan berkala. Tentu saja periode waktunya juga dipertimbangkan dengan baik.

Ketika melakukan pembelian, jenis trader saham satu ini akan membeli dalam jumlah tetap meskipun harga saham sedang naik turun. Jika kamu ingin sukses dalam bisnis saham di level ini, bisa memilih nilai Return on Equity (ROE) kurang dari 15%.

2. Trend Following Trader

Jenis trader saham lain yang bisa kamu ikuti adalah Trend Following Trader. Tentu saja jenis atau level trader saham satu ini berbeda dengan jenis sebelumnya. Perbedaannya terletak pada analisis yang digunakan oleh setiap trader itu sendiri.

Misalnya ketika hendak melakukan pembelian, seorang trend following trader akan langsung melakukan inisiasi pembelian saham. Tentunya inisiasi ini dilakukan ketika harga mulai terlihat mengalami pergerakan ke angka yang lebih tinggi atau uptrend.

Ketika memilih jenis trader tersebut, ada beberapa indikator yang sangat umum digunakan. Kita bisa menganggapnya sebagai senjata. Mereka umumnya menggunakan indikator Moving Average untuk meraih profit. Jadi periode tradingnya bisa dilakukan secara harian, mingguan ataupun bulanan.

3. Swing Trader

Jenis trader saham lainnya adalah Swing Trader. Posisi trader satu ini lebih mengandalkan naik turunnya harga saham sebagai patokan area jual beli. Jika harga sedang berada dalam kondisi yang tetap, umumnya mereka menghindari posisi tersebut.

Berbeda dengan beberapa jenis trader sebelumnya, mereka yang memilih metode trading satu ini umumnya menjadikan chart, garis tren dan channel harian sebagai senjata utama untuk meraih profit. Sedangkan untuk periodenya bisa terjadi harian, mingguan ataupun bulanan.

Untuk menjadi seorang swing trader, kamu harus memiliki pengetahuan yang benar-benar matang di dalam dunia trading saham itu sendiri. Pastinya ada banyak sekali metode yang harus diterapkan ketika hendak terjun di dalamnya.

4. Day Trader Day

Day Trader Day merupakan jenis trader saham lain yang bisa kamu jadikan rekomendasi. Level trading saham satu ini memiliki kecenderungan untuk memanfaatkan pasar. Tentu saja analisis tersebut juga didukung oleh lonjakan harga dan volumenya.

Level trading tersebut biasanya melakukan penjualan dan pembelian dalam jangka pendek. Uniknya, trader yang mengambil level tersebut seringkali melakukan pembelian sore hari. Mereka kemudian menjualnya esok hari. Range keuntungan yang diambil berkisar antara 3% hingga 5%.

5. Intraday Trader

Jenis trader saham yang terakhir adalah Intraday Trader. Jenis trader tersebut seringkali memanfaatkan analisis volatilitas harga. Ada juga yang cenderung memanfaatkan analisis terhadap swing harga naik turun dalam jangka waktu satu hari.

Sebenarnya intraday trader memiliki banyak kemiripan dengan Day Trader. Hanya saja time frame yang digunakan di setiap sesi trading jauh lebih singkat. Mereka juga menargetkan keuntungan yang sangat minim dari mulai 0,5% hingga 2%. Hanya saja mereka memiliki intensitas trading yang jauh lebih banyak.

Jika kamu hendak terjun di dalam bisnis saham, memahami penjelasan yang sudah kami berikan di atas merupakan sebuah keharusan. Pilih salah satu dari jenis trader saham yang sudah kami jelaskan di atas dan raih profit dengan segera.