free page hit counter

Cara Buat Trading Plan Saham yang Mudah dalam 4 Langkah

Artikel diperbarui pada 21 April 2023.

Trading plan saham merupakan salah satu kegiatan perencanaan sebelum melakukan trading saham. Dalam membuat trading plan, kamu bisa membuat atau menyusun daftar komponen penting sebagai ‘kompas’ ketika transaksi jual beli saham.

Namun sayangnya, meski sangat penting banyak investor yang tidak memiliki trading plan. Trading saham ini hanya sekadar ikut-ikutan.

Mengenal Apa Itu Trading Plan Saham

Trading plan saham merupakan salah satu dokumen yang dibuat oleh trader. Trading ini berisikan strategi dan langkah-langkah untuk mendapatkan tujuan trading yang telah ditetapkan sebelumnya.

Agar bisa menganalisa dan mengukur potensi keuntungan yang dituju, seorang trader hanya perlu memiliki trading plan yang baik. Umumnya, trading plan ini hanya bersifat personal saja karena harus bisa disesuaikan dengan tujuan trading yang diinginkan trader.

Oleh karena itu, dokumen trading plan disimpan dengan rapat oleh trader. Hal ini karena merupakan bentuk pembukuan semua aktivitas trading untuk mendapatkan tujuan tertentu.

Isi dari dokumen trading plan sebenarnya beragam karena bergantung terhadap catatan pribadi para trader. Namun, contoh trading plan terdiri atas manajemen aset, modal awal trading, catatan peluang keuntungan, catatan waktu posisi keluar serta masuk trading.

Cara Buat Trading Plan Pada Saham

Ada beberapa cara untuk membuat trading plan yang mudah. Di mana kamu harus bisa memasukkan komponen penting berikut ini:

1. Saham yang ingin dibeli

Cara buat Trading plan saham pertama harus diawali hanya dengan menentukan saham apa yang ingin dibeli. Oleh karena itu, kamu bisa memantau pergerakan harga sahamnya, maka bisa lihat laporan keuangannya, dan analisis lain.

Apabila ingin cari aman, maka bisa lihat saham lapis satu atau blue chip maupun saham unggulan di indeks LQ45. Dimana terlihat fundamental kuat, kinerja bagus, serta tidak mudah ‘digoreng.’

2. Memasang harga beli saham

Langkah buat Trading plan saham yaitu menentukan level beli. Pada harga berapa kamu bisa langsung membeli saham tersebut.

Hal ini sebenarnya dinamakan membeli bukan untuk feeling atau perasaan. Mesti memiliki rencana yang jelas, sebab feeling ini tidak bisa bekerja di pasar saham.

Kamu pasti mempunyai patokan harga beli saham. Apabila harga saham tidak sesuai skenario atau rencana tersebut, maka tidak akan membelinya.

3. Memasang harga jual saham

Menentukan harga jual saham ini sebenarnya harus masuk ke dalam Trading plan saham kamu. Bagi kamu yang ingin menjual saham di harga berapa, harus memiliki target.

Apabila tidak memasang level jual, maka nantinya kamu malah akan kebingungan. Tidak tahu harus mengambil langkah apa, maka akhirnya semua serba menggunakan feeling.

4. Hitung keuntungan dan risiko

Setelah kamu menentukan harga beli dan harga jual saham, maka bisa menghitung potensi keuntungan. Contohnya saja, target harga beli Rp 1.000, target jual Rp 1.500 artinya potensi untung sekitar 50%.

Selain itu, Trading plan saham ini juga dapat langsung menghitung seberapa besar saham tersebut berisiko gagal naik dan akhirnya harus bergerak turun. Dengan begitu, kamu dapat langsung menerima risiko ini.

Fungsi dan Manfaat Trading Plan

Ada beberapa fungsi penting Trading plan saham yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah penjelasan terkait fungsi dan manfaat trading plan, antara lain:

1. Manajemen Aset Trading

Aktivitas trading ini mengharuskanmu berurusan dengan berbagai macam analisa serta semua aspek yang melatar belakanginya. Terdapat banyak sekali teknik analisa yang dapat kamu gunakan untuk bisa mendorong profit trading.

Apabila kamu tidak buat dokumentasi atau pencatatan semua aktivitas trading, kamu akan mengalami kesulitan. Bahkan bisa saja kewalahan bila kembali dihadapkan pada tantangan trading sejenis di kemudian hari.

Trading plan ini bisa membantumu untuk mengatur semua strategi yang diperlukan dalam meraih tujuan yang ingin dicapai. Apalagi bila kamu mempunyai beberapa aset trading dengan beberapa tujuan yang berbeda, maka perlu trading plan yang strategis.

Kamu dapat membuat berbagai macam dokumen trading plan yang berbeda. Hal ini sebenarnya tergantung pada aset yang digunakan, seperti trading plan forex, trading plan saham, atau trading plan aset komoditas lainnya.

2. Bahan Pengambilan Keputusan Trading

Apabila kamu telah memiliki trading plan yang komprehensif, artinya sudah mempunyai strategi untuk terjun ke dalam dunia trading yang menguntungkan. Plan yang telah kamu buat bisa menjadi referensi dalam pengambilan keputusan.

Strategi dan berbagai macam pilihan jalan keluar yang sudah kamu persiapkan bisa membantumu. Hal ini tentunya agar bisa terhindar dari risiko dan kerugian Trading plan saham.

3. Evaluasi Performa Trading

Setelah merencanakan strategi trading yang lebih komprehensif dengan berbagai macam referensi penyelesaian tantangan dan risiko trading. Jadi nantinya kamu dapat menggunakan perencanaan ini sebagai bahan evaluasi atas segala aktivitas trading yang telah dilakukan.

Apabila kamu disiplin dan rajin mendokumentasikan semua aktivitas tradingmu, maka dapat menganalisa dan mengevaluasi apakah tradingmu. Hal ini tentunya untuk memberikan keuntungan atau justru membawa kepada kerugian terhadap trading plan saham.