free page hit counter

3 Jenis Trader Saham & Perbedaan Metode yang Digunakan

Artikel diperbarui pada 9 April 2023.

Jika Kamu ingin memulai trading saham, kenali dulu beberapa jenis trader saham. Dengan mengetahuinya, ini akan memudahkan Kamu menentukan strategi terbaik selama melakukan perdagangan di bursa pasar modal.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren seperti trading saham memang mengalami peningkatan popularitas di Indonesia. mulai dari anak muda hingga orang tua, sekarang banyak yang sadar akan investasi di pasar modal.

Trading saham memang jadi salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan finansial yang populer. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam trading saham, Kamu perlu memahami berbagai jenis trader.

Seperti diketahui, ada tiga jenis trader saham utama, yaitu day trader, swing trader, dan position trader. Bagi yang belum tahu perbedaannya, berikut akan kami bahas secara lengkap untuk Kamu semua.

Tiga Jenis Trader Saham dan Perbedaan Diantaranya

Trading saham sendiri merupakan kegiatan jual beli saham di pasar saham dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan harga saham. Jika ingin coba, maka Kamu perlu memiliki strategi yang tepat untuk mencapai tujuan finansial sesuai harapan.

Bagi seorang pemula seperti Kamu, penting untuk diketahui bahwa trading memiliki tiga jenis dan setiap jenisnya akan membutuhkan pendekatan strategi berbeda. Untuk itu, kenali terlebih dahulu ketiga jenis trader saham berikut ini.

1. Day Trader

Pertama, ada yang namanya day trader. Ini adalah tipe yang membuka posisi dan menutup posisi dalam satu hari perdagangan. Kamu akan mengambil keuntungan dari fluktuasi harga saham yang terjadi dalam waktu singkat.

Karakteristik utama day trader adalah cepat tanggap dan sangat berorientasi pada grafik pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Tentu, ada beberapa keuntungan dan risiko dari tipe ini.

Keuntungannya adalah Kamu dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat jika menerapkan strategi trading yang tepat. Namun, risikonya juga sangat besar karena fluktuasi harga dalam waktu singkat akan sangat sulit diprediksi.

Oleh karena itu, penting bagi Kamu untuk memiliki rencana trading yang matang dan disiplin dalam menjalankannya. Jika Kamu lebih suka jenis trader saham harian, ada beberapa tipsnya.

Tips sukses trading sebagai day trader antara lain adalah memilih saham dengan likuiditas yang tinggi dan menghindari saham penny stock alias saham bernilai kecil. Jangan lupa, gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian.

2. Swing Trader

Jenis trader saham berikutnya adalah swing trader. Swing trader adalah trader yang memegang posisi dalam beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, dengan tujuan memperoleh keuntungan dari pergerakan harga saham yang lebih besar.

Karakteristik utama swing trader adalah melihat tren jangka menengah dan menggunakan analisis teknikal yang lebih dalam daripada day trader. Swing trader juga punya kelebihan/keuntungan dan risiko yang berbeda dari day-trader.

Keuntungannya adalah Kamu dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan day trader karena memegang posisi lebih lama. Namun, risiko kerugian juga cukup besar karena adanya fluktuasi harga saham dalam jangka menengah.

Jika memilih jadi seorang swing trader, ada beberapa tips suksesnya. Disarankan untuk memilih saham yang memiliki volatilitas yang cukup tinggi dan gunakan indikator teknikal seperti moving average dan trend line untuk memprediksi pergerakan harga.

3. Position Trader

Jenis trader saham terakhir adalah position trader. Jika tadi sudah dijelaskan jenis trader harian dan menengah, sekarang ada position trader yang notabene adalah trader yang memegang posisi lebih lama, bisa bulanan bahkan tahunan.

Karakteristik utama position trader adalah melihat tren jangka panjang dan menggunakan analisis fundamental yang lebih dalam daripada day trader dan swing trader. Jadi analisa teknikal justru kurang begitu diperhatikan pada jenis ini.

Keuntungan dari menjadi position trader adalah Kamu dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang dan risiko kerugian lebih keci. Pasalnya, Kamu tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.

Meski demikian, menjadi position trader juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. karena keuntungan biasanya tidak terjadi dalam waktu singkat, tidak seperti jenis trader saham daily maupun swing.

Agar sukses menjadi seorang position trader, ada beberapa tipsnya. Jadi, cobalah untuk memilih saham dengan menggunakan analisa fundamental seperti analisis laporan keuangan hingga manajemen perusahaan.

Menjadi seorang trader saham yang sukses membutuhkan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis trader dan strategi trading saham yang tepat. Tentu, Kamu bisa memilih jenis trader sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

Namun, penting untuk diingat bahwa pemilihan jenis trader tidaklah mutlak. Selain itu, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam trading saham, seperti manajemen risiko dan emosi trading yang dapat mempengaruhi keberhasilan trading saham.

Oleh karena itu, sebagai trader saham pemula, disarankan untuk belajar dan memahami semua aspek trading saham sebelum memutuskan untuk terjun ke dalamnya. Ketahui jenis trader saham mana yang sesuai untuk Kamu agar lebih mudah dalam menetapkan strategi trading terbaik.