free page hit counter

4 Jenis Asuransi Jiwa yang Tersedia di Indonesia

Artikel diperbarui pada 30 Maret 2023.

Ada berbagai jenis asuransi jiwa ditawarkan kepada masyarakat, baik oleh bank atau perusahaan asuransi. Setiap asuransi jiwa mempunyai jangka waktu serta manfaat berbeda.

Sebelum membeli polis ada baiknya memahami terlebih dahulu terkait produk layanan yang akan kamu pilih. Nilai manfaat diberikan besarnya sudah ditetapkan berdasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Asuransi jenis ini akan melindungi tergantung pada dampak kerugian yang tidak terduga. Seperti kematian mendadak, cacat, atau keadaan tidak produktif.

Ketahui Apa itu Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa merupakan produk yang memberikan jaminan berupa uang atau santunan dan ada beberapa jenis asuransi jiwa tergantung resiko seperti nasabah telah meninggal dunia, cacat permanen, mengalami kecelakaan dan lainnya.

Karena perannya yang banyak, layanan ini juga berbeda-beda dan produk tersebut penting untuk dimiliki. Khususnya bagi orang berperan sebagai tulang punggung dalam keluarga.

Manfaat dari layanan ini pada dasarnya tidak bisa dirasakan secara langsung melainkan pada ahli warisnya. Oleh sebab itu, guna mengantisipasi terjadinya risiko, maka penting dimiliki agar kehidupan terjamin.

Manfaatnya untuk pemberian santunan ketika pihak tertanggung meninggal dengan jumlah 100% dan pemberian santunan cacat total nominal hingga 100%.

Jenis Asuransi Jiwa yang Perlu Diketahui

Terdapat beberapa jenis layanan asuransi jiwa untuk menunjang berbagai kebutuhan kamu kedepannya, berikut penjelasan terkait jenis-jenisnya.

1. Term Life Insurance (Asuransi Jiwa Berjangka)

Semua produk layanan jenis ini memberikan pertanggungan selama satu jangka waktu tertentu,biasa disebut dengan jangka waktu polis.

Manfaat polis layanan penjaminanan berjangka ini bisa dibayarkan hanya jika dalam kondisi tertentu seperti tertanggung meninggal dunia dan waktu tempo telah ditetapkan.

Polis ini masih berlaku saat tertanggung telah meninggal dunia. Apabila pemegang polis ini masih hidup sampai berakhir jangka waktu telah ditetapkan.

Maka polis jenis asuransi jiwa tersebut akan memberikan hak kepada pemegang polis guna melanjutkan pertanggungan layanan asuransi jiwa. Ketika pemegang polis ini tidak melanjutkan, maka polis akan berakhir dan perusahaan tidak memberikan pertanggungan.

Ada juga jenis-jenis pertanggungan jiwa berjangka seperti jaminan berjangka dengan pertanggungan tetap. Layanan ini memberikan manfaat kematian dalam kapasitas jumlah sama selama jangka waktu polis.

Terdapat pula layanan berjangka dengan pertanggungan uang menurun. Memberikan manfaat kematian menurun selama masa berlaku pertanggungan.

Manfaat polis tersebut dimulai dengan nilai telah ditetapkan kemudian menurun selama jangka waktu layanan pertanggungan sesuai metode sudah dijelaskan dalam polis.

Jenis asuransi jiwa berjangka dengan mata uang pertanggungan meningkat. Tipe satu ini memberikan manfaat kematian dalam satu nilai dan akan naik dengan persentase tertentu dalam interval jangka waktu polis.

2. Layanan Seumur Hidup

Asuransi jiwa total atau seumur hidup memiliki dua karakteristik yaitu pemberian jaminan seumur hidup kepada tertanggung selama polis masih berlaku.

Serta penutupan layanan dan mengandung unsur tabungan. Macam-macam pertanggungan asuransi jiwa adalah jaminan seumur hidup tradisional.

Layanan ini menawarkan pertanggungan seumur hidup dengan tingkat premi tetap yang tidak meningkat seiring bertambahnya usia tertanggung. Untuk pertanggungan last survivor life insurance memberikan manfaat polis yang hanya dibayarkan setelah kematian kedua tertanggung dalam polis.

Premi jenis asuransi jiwa ini hanya dibayarkan sampai meninggalnya tertanggung pertama, atau premi bisa dibayarkan sampai meninggalnya kedua tertanggung.

Jenis satu ini terutama dirancang untuk memberikan pertanggungan kepada pasangan suami istri yang menginginkan dana untuk membayar pajak warisan telah dikenakan setelah kematian.

Sementara untuk asuransi jiwa gabungan memiliki fitur serta manfaat yang sama dengan asuransi jiwa perorangan, namun layanan ini menanggung dua jiwa dalam polis yang sama.

Setelah kematian tertanggung, manfaat kematian berdasarkan polis dibayarkan kepada tertanggung yang masih hidup serta pertanggungan berakhir.

3. Unit Link

Jenis asuransi jiwa unit link, seperti halnya produk asuransi unit link lainnya, merupakan produk yang telah menggabungkan manfaat perlindungan dari berbagai risiko serta manfaat investasi.

Karena menggabungkan 2 produk keuangan sekaligus, maka premi dibayarkan oleh nasabah dibagi dalam proporsi tertentu untuk manfaat serta investasi bersama.

Dengan cara kerja lebih lengkap ini, jenis unit link dapat diganti jika nasabah tidak pernah melakukan klaim perlindungan. Jika premi tidak dapat dibayar dalam satu hari.

Maka nasabah juga dapat mengalihkan sebagian dana investasinya untuk pelunasan. Tentu saja keuntungan berinvestasi bisa dinikmati sepenuhnya oleh klien tanpa harus pusing mengatur modalnya.

Terlepas dari itu, bahwa manfaat dari investasi tidak dimanfaatkan secara optimal, karena biaya jenis asuransi jiwa ini harus dikurangi. Selain itu, risiko kerugian dari investasi juga dapat mempengaruhi neraca asuransi.

4. Dwiguna

Menawarkan manfaat perlindungan ditambah dengan tabungan. Seperti jenis layanan sebelumnya, sebagian premi untuk produk ini dibagi antara rekening tabungan dan sisanya dialokasikan untuk manfaat perlindungan asuransi.

Jika kamu memilih jenis satu ini, maka akan merasakan keuntungan berupa kemudahan penarikan dana sebelum masa jaminan berakhir.

Selain itu, jika nasabah masih hidup pada akhir masa pertanggungan, seluruh uang pertanggungan dapat dikembalikan. Dengan manfaat tersebut, jenis dwiguna cocok untuk klien memiliki tujuan keuangan jangka panjang dan utama.

Seperti biaya pendidikan seta biaya pensiun. Namun bagi yang kontra, nominal premi jenis asuransi jiwa ini cenderung tinggi bahkan bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.