free page hit counter

6 Tips Memilih Saham Agar Cepat Cuan Tanpa Uang Mengendap Lama

Artikel diperbarui pada 13 Maret 2023.

Tips memilih saham yang tepat dapat membantu kamu menemukan pilihan investasi yang pas dan kamu minati. Banyak investor aktif yang menyesali waktu dan energi yang mereka habiskan untuk mengidentifikasi kandidat trading.

Namun, dengan begitu banyak saham untuk dipilih, sebagai trader tentu harus jeli menentukan mana yang terbaik. Ini tentunya membutuhkan pengalaman dan pembacaan strategi yang matang pula.

6 Tips Memilih Saham Terbaik Agar Cepat Cuan Tanpa Tunggu Lama

Setidaknya, ada beberapa tips untuk memilih saham yang bisa kamu gunakan agar profitmu lebih maksimal. Caranya, tentu dengan memperhatikan beberapa trik berikut ini.

1. Jeli Membaca Pasar

Sebelum kamu menambahkan posisi, perhatikan bagaimana pergerakan pasar yang lebih luas bekerja. Tips memilih saham ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa sekitar 75% saham bergerak sejalan dengan pasar.

Sama seperti pasang naik mengangkat semua perahu, membeli saham saat tren pasar lebih tinggi dapat meningkatkan peluang untuk perdagangan yang sukses. Utamanya, perhatikan indeks utama bergerak dan membentuk suatu tren ataupun pola pasar.

Jika kerangka waktu perdaganganmu adalah dua bulan, misalnya, kamu mungkin melihat rata-rata pergerakan 50 hari dari Indeks. Hal ini untuk mengukur arah umum pasar selama periode tersebut.

Perhatikan juga peristiwa yang berpotensi menggerakkan pasar yang dapat memengaruhi potensi profit tradingmu. Ada banyak hal, tapi yang cukup umum adalah rapat kebijakan Federal Reserve atau pengumuman pendapatan.

2. Identifikasi Sektor Tertentu

Setelah kamu memiliki gambaran umum tentang pasar, fokuslah pada sektor dan industri yang terlihat sangat menjanjikan. Salah satu pendekatannya adalah melacak kinerja masing-masing dari 11 sektor yang ditentukan oleh GICS.

Tips memilih saham satu ini berguna untuk melihat mana yang unggul dalam beberapa bulan terakhir. Jika tren menunjukkan kemungkinan kesulitan di depan, kamu mungkin ingin fokus pada sektor atau industri dengan karakteristik yang lebih defensif.

3. Memfilter Saham Potensial

Selektif adalah salah satu tips dalam memilih saham yang tepat selanjutnya. Inilah mengapa kamu harus menyaring mana saham yang benar-benar potensial untuk kamu pilih.

Perhatikan faktor-faktor peringkat analis, kinerja harga, sektor, dan semacamnya agar mendapatkan hasil yang lebih relevan. Jangan mudah tergoda saham anyar yang baru melejit, tapi tetap kalkulasikan histori pergerakan nilainya.

Jika kamu tertarik pada saham yang bertipikal bertumbuh, kamu dapat menyaring faktor-faktor seperti tingkat pertumbuhan historis atau yang diproyeksikan. Namun, jika kamu lebih mementingkan nilai, saring rasio harga-untuk-pesanan atau harga-pendapatan yang rendah.

4. Periksa Detailnya

Dengan daftar pendek kandidat di tangan, saatnya menggali detailnya. Pertama, periksa komentar investasi yang tersedia untuk setiap perusahaan.

Perhatikan, apakah ada tanda bahaya seperti penarikan kembali produk atau litigasi terhadap perusahaan yang dapat berdampak negatif terhadap harga atau tidak. Tips memilih saham ini guna menekan risiko rugi yang bisa menimpamu.

Sebaliknya, faktor-faktor seperti peluncuran produk atau pengumuman penundaan pengambilalihan penting kamu perhatikan. Ini karena faktor inilah yang dapat menunjukkan harga saham dapat naik di masa mendatang.

Kamu juga mesti rajin melihat pendapatan, laporan keuangan, dan peringkat masing-masing perusahaan yang ditetapkan untuk masing-masing saham. Namun, tetap dalam tahap yang wajar saja dan jangan berlebihan.

Tujuannya bukan untuk mempelajari semua yang kamu bisa tentang setiap perusahaan, melainkan untuk mengidentifikasi detail yang mungkin membedakan satu saham dari yang lain. Aspek-aspek “kecil” inilah yang kerap kali luput dari perhatian para investor.

5. Analisis Dinamika Grafiknya

Setelah kamu mengerucutkan daftarmu, tips memilih saham adalah dengan melihat garis tren dari setiap saham yang tersisa. Di sinilah kamu harus jeli dalam membaca pergerakan grafik yang ada.

Jangan mudah terkecoh dengan pergerakan yang selalu naik karena bisa jadi itu awal dari penurunan. Begitu pun sebaliknya, pergerakan saham yang tumbuh secara perlahan sering kali lebih konsisten dan potensial daripada yang cenderung fluktuatif.

6. Waspada Makroekonomi

Tidak peduli seberapa keras usahamu, perusahaan tidak dapat mengendalikan setiap hal yang mungkin berdampak pada bisnis. Ekonomi bangsa dan dunia yang lebih luas dapat memainkan peran tips memilih saham yang besar dalam kesehatan perusahaan dan kinerja sahamnya.

Hal-hal seperti harga konsumen, tingkat pengangguran, atau perubahan suku bunga dapat memengaruhi cara perusahaan menjalankan bisnisnya sendiri. Sementara pasar saham dan ekonomi adalah dua hal yang terpisah, walaupun keduanya sangat terkait.

Sebagian besar, ketika ekonomi berjalan dengan baik, perusahaan berjalan dengan baik dan berbagi pertumbuhan datang dengan itu. Demikian pula, harga saham dapat tertinggal selama masa ekonomi yang lambat atau masa ketidakpastian ekonomi.

Kesimpulan

Saat kamu mengikuti ritme proses pemilihan saham, langkah-langkah ini harus menjadi kebiasaan. Tetapi metodologi apapun yang kamu terapkan, perhatikan baik-baik ekspektasi dan motifmu di balik setiap perdagangan.

Semakin baik untuk belajar dari kegagalan dan kesuksesan setiap transaksi yang terjadi. Mentalitas sebagai trader sekaligus investor saham yang ulung terbentuk dari evaluasi setiap penerapan tips memilih saham yang terjadi.