free page hit counter

Hubungan 30 Tahun Kandas, Sekarang Lays, Doritos dan Cheetos Hanyalah Kenangan

Artikel diperbarui pada 21 November 2022.

Dorito, Cheetos, Crunch, Lays Berhenti Produksi
Dorito, Cheetos, Crunch, Lays berhenti diproduksi oleh Pepsico. | Via idxchannel.com

Selama tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya setuju untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan Lays, Dorios, dan Cheetos.

Jajanan atau jajanan bermerek Lays, Doritos dan Cheetos diperkirakan akan berhenti berproduksi di Indonesia pada Agustus 2021.

Dalam keterangan resmi dari Pepsico, pihaknya sepakat untuk menjual saham minoritas di IFL kepada ICBP sekaligus menjalin kemitraan yang telah sukses selama 30 tahun.

“Selanjutnya IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021,” demikian keterangan resmi Pepsico, Kamis (18/2/2021).

Nantinya, untuk jangka waktu tiga tahun terhitung sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya setuju untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk snack yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia.

Meskipun demikian, Indonesia memiliki prospek yang bagus untuk industri makanan ringan dan pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang Pepsico dan terus menawarkan gandum Quaker di Indonesia.

Hal ini pun sempat menjadi perbincangan para pengguna internet di media sosial, sehingga Lays mengatakan sempat menjadi trending topic di Twitter di Indonesia.

Akun @rizkytita98 menulis “Mau nyetok lays ijo muda buat 3 tahun, tapi gimana,” tulis akun tersebut.

Akun @nevagifap juga menulis “Fix harus bgt stok citos lays maluph mulai sekarang,” komentar lainnya menyebutkan.

Sementara akun @ajenglayura menulis dengan caption “Lays jangan tolong,” sambung lainnya.