free page hit counter

Mengenai Bunga Deposito BRI serta Simulasi Cara Menghitungnya

Artikel diperbarui pada 2 Maret 2023.

Deposito menjadi salah satu cara menyimpan uang yang digemari masyarakat akhir-akhir ini. Selain karena aman, beberapa keuntungan lain juga didapatkan. Bunga deposito BRI adalah salah satu keuntungan lain yang didapat apabila membuka rekening deposito. 

BRI merupakan satu dari bank BUMN di Indonesia yang menyediakan layanan simpanan berjangka deposito. Deposito ini dapat ditarik sesuai dengan kesepakatan yang dibuat pihak bank dengan pengguna. Biasanya berkisar antara 1 hingga 36 bulan. 

Bunga yang diperoleh dari deposito ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan biasa. Maka dari itu, banyak pengguna yang memilih untuk menyimpan uang dalam bentuk deposito dibandingkan tabungan biasa. 

Keuntungan Membuka Rekening Deposito BRI 

Sebelum membahas bunga deposito BRI, ada baiknya mengetahui keuntungan membuka rekening deposito. Membuka rekening deposito BRI, selain memperoleh bunga, pengguna juga akan mendapatkan keuntungan lainnya. Beberapa keuntungan tersebut, antara lain: 

  • Memiliki sistem Automatic Roll Over (ARO). Uang nasabah diperpanjang secara otomatis sesuai dengan tenor deposito yang dipilih apabila tidak ditarik. 
  • Setoran dana deposito bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan tunai (cash), atau melalui saldo di rekening. 
  • Memiliki suku bunga yang kompetitif.
  • Bunga deposito dapat dikirimkan ke rekening afiliasi setiap bulan atau memilih diendapkan di rekening deposito dan diambil saat pencairan. 
  • Tidak dikenakan biaya administrasi bank. 
  • Uang deposito bisa dicairkan setengah tanpa merubah nomor rekening. 
  • Jangka waktu atau tenor deposito beragam, mulai dari 1 hingga 36 bulan. 
  • Pembukaan deposito bisa dilakukan di kantor BRI terdekat atau melalui internet banking. 
  • Tersedia berbagai macam mata uang yang bisa didepositokan, seperti Rp (rupiah), SGD, USD hingga EUR. 

Jenis Deposito dan Suku Bunga

Bunga deposito BRI yang akan didapatkan tidak terlepas dari jenis deposito yang diambil. Faktor penentu lainnya adalah suku bunga yang ditawarkan berdasarkan jangka waktu atau tenor deposito tersebut. 

Bank BRI memiliki beberapa jenis layanan penyimpanan uang dalam bentuk deposito. Setiap deposito mempunyai suku bunga yang berbeda-beda. Berikut jenis deposito serta suku bunga yang bisa dipilih, yaitu: 

1. Deposito Rupiah 

Deposito ini merupakan jenis deposito yang menyimpan uang dalam bentuk mata uang rupiah. Simpanannya menggunakan jangka waktu dari 1 hingga 36 bulan yang dapat dicairkan berdasarkan dengan periode waktu penyimpanan. 

Suku bunga yang ditawarkan setiap tenor atau jangka waktu deposito ini memiliki perbedaan. Semakin lama jangka waktu penyimpanan, semakin besar bunga yang didapat. Berikut nilai suku bunganya, yaitu: 

  • Suku bunga 2,25% didapat apabila menyimpan dalam jangka waktu 1 bulan. 
  • 2,50% diperoleh dijangka waktu penyimpanan selama 3 bulan.
  • Deposito selama 6 bulan akan mendapat bunga 2,75%.
  • Deposito selama 12, 24 hingga 36 bulan mendapatkan bunga sebesar 3%.

2. Deposito Valas

Merupakan jenis deposito dalam mata uang asing. Beberapa mata uang asing bisa disimpan menggunakan deposito jenis ini yaitu dolar AS, Euro, Yen, hingga dolar Australia. 

Mata uang seperti Pound Sterling, Yuan, dolar Hong kong, Riyal dan dolar Singapura juga bisa disimpan. Simpanan jenis ini juga memiliki jangka waktu dimulai dari 1 bulan hingga 24 bulan yang bisa dipilih sendiri. 

Pencairan dana simpanan dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu tersebut. Setiap tenor atau jangka waktu memiliki suku bunga yang ditawarkan. Berikut nilai suku bunganya, diantaranya: 

  • Deposito 1 bulan hingga 12 bulan akan mendapatkan suku bunga sebesar  1,75%.
  • Untuk jangka waktu deposito 24 bulan suku bunga yang didapatkan sebanyak 2,00%

Deposito jenis ini menggunakan nilai mata uang rupiah sebagai pembanding dalam penyetoran ataupun penarikannya. Apabila ingin menyimpan valas selain USD atau yang berbeda dengan ketentuan yang berlaku di bank maka akan dikenakan kurs jual beli. 

3. Deposito Internet Banking 

Deposito internet banking adalah jenis deposito berbasis digital yang semua layanannya bisa diakses secara online dan di mana saja. Deposito ini memungkinkan pengguna untuk membuka deposito secara mandiri di rumah. 

Suku bunga yang ditawarkan juga sangat kompetitif dan akan cenderung lebih tinggi lagi. Deposito ini memungkinkan pengguna untuk leluasa memantau perkembangan bunga deposito. Sistem AROnya juga memudahkan untuk memperpanjang tenor deposito jika belum ingin menarik. 

Simulasi Cara Menghitung Bunga 

Bunga deposito BRI yang akan didapatkan tentu bisa dihitung berdasarkan jumlah setoran serta suku bunga yang ditawarkan berdasarkan tenornya. Perlu diingat kalau bunga yang didapatkan ini akan dikenakan pajak terlebih dahulu sebelum diterima. 

Simulasi menghitung bunga ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Adapun caranya yaitu: 

1. Berdasarkan Total Pendapatan Per Jatuh Tempo 

Cara ini akan menentukan kisaran bunga yang didapat secara keseluruhan. Rumus yang digunakan adalah setoran pokok yang ditambahkan dengan hasil pengurangan dari profit bunga deposito dan pajak depositonya. 

Profit deposito ini didapatkan dari jumlah setoran awal yang dikalikan dengan persen suku bunga dan tenor jangka waktu dalam satuan hari. Setelahnya dibagi dengan jumlah hari dalam setahun. 

Jumlah pajak deposito didapatkan dari tarif pajak yang dikalikan dengan profit bunga deposito tersebut. Sebagai contoh, jika membuka deposito dengan setoran awal senilai 10.000.000 dan disimpan dalam tenor 12 bulan. 

Serta memiliki nilai suku bunga 3.00% dan pajak sebesar 20% yang harus dibayarkan. Maka total pendapatan setelah 12 bulan yang diterima adalah 10.236.712.  

2. Berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan

Cara ini menentukan kisaran bunga yang didapatkan setiap bulannya. Rumus yang digunakan adalah setoran pokok deposito dikalikan dengan persentase suku bunga deposito yang diambil. 

Setelahnya dikalikan 30 hari serta persentase pendapatan sebesar 80%. Persentase pendapatan ini diperoleh setelah mengurangi persentase total dengan persentase pajak sebesar 20%. Rumus ini kemudian dibagi dengan jumlah hari dalam setahun.

Sebagai contoh, jika membuka deposito dengan setoran awal senilai 10.000.000 dan disimpan dalam tenor 12 bulan. Serta memiliki nilai suku bunga 3.00%. Maka bunga deposito BRI yang didapat setiap bulan adalah 19.726. 

Syarat Membuka Rekening Deposito BRI 

Langkah awal yang dilakukan sebelum menerima bunga deposito BRI, tentunya harus membuka rekening deposito terlebih dahulu. Syarat membuka rekening di bank ini cukup mudah, yaitu:

  • Membuka rekening tabungan atau giro BRI terlebih dahulu.
  • KTP atau KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) jika WNA sebagai identitas diri. 
  • Mengisi formulir pembukaan rekening deposito.
  • Setoran awal minimal 10.000.000 di unit kerja BRI atau melalui internet banking dengan setoran minimal 5.000.000.
  • Membayar materai jika melakukan pembukaan rekening melalui unit kerja. 

Demikian informasi mengenai bunga deposito BRI, nilai suku bunganya, tata cara membuka rekening deposito serta simulasi cara mendapatkan bunga depositonya. Pengguna yang ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito di bank ini tentu sudah memiliki gambaran. 

BRI merupakan salah satu bank negeri terpercaya di Indonesia yang sudah memiliki cabang hampir seluruh wilayah di nusantara ini. Tentunya tidak perlu khawatir untuk menyimpan deposito di sini karena aman. Selain itu suku bunganya juga besar. 

Apabila ingin melakukan deposito di tempat lain, pastikan bank atau tempat tersebut sudah diawasi otoritas jasa keuangan. Hal ini, bertujuan agar dana yang disimpan lebih aman serta terjamin.