free page hit counter

Kenali Bunga Deposito BCA, Manfaat serta Risikonya Sebelum Investasi!

Artikel diperbarui pada 1 Maret 2023.

BCA atau Bank Central Asia menjadi bank lokal yang menyediakan berbagai produk perbankan, salah satunya deposito. Bunga deposito BCA pun perlu diketahui oleh nasabah BCA, agar dapat memperkirakan nominal yang akan didapatkan saat depositonya cair.

Deposito menjadi sebuah wadah investasi yang resikonya terbilang minim. Dibandingkan dengan resiko, keunggulan yang akan didapatkan akan lebih banyak didapat. Keunggulan inilah yang terbilang kompetitif untuk meraih finansial masa depan yang bebas.

Nasabah yang akan melakukan deposito harus memahami dahulu ketentuan dari suku bunga deposito yang BCA sediakan. BCA pun menyediakan berbagai rincian suku bunga yang dapat dipilih oleh nasabah. Namun sebelumnya, apa itu deposito?

Mengenal Deposito BCA

Mengutip buku yang ditulis oleh Mike Rini berjudul 120 Solusi Mengelola Keuangan Pribadi, deposito merupakan salah satu produk perbankan yang menyediakan jasa untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu.

Deposito menghadirkan berbagai pilihan tenor atau periode penyimpanan dengan berbagai tingkat suku bunga yang kompetitif. Semakin besar periode penyimpanan yang dipilih, akan semakin besar juga bunga yang akan didapatkan saat deposito cair.

PT Bank Central Asia Tbk pun menyediakan produk deposito bagi nasabahnya yang ingin berinvestasi jangka panjang. Nasabah bisa saja melakukan penyimpanan uang dengan hanya menabung, namun dengan adanya deposito maka akan menambah keuntungan yang lebih banyak lagi.

Jenis-jenis Deposito BCA

BCA menyediakan dua opsi deposito yang dapat nasabah pilih sesuai dengan pengkreditan suku bunga. Deposito ini dapat dengan berinvestasi dengan uang lokal maupun uang asing. Berikut ini jenis-jenis deposito dan penjelasannya:

1. Deposito Rupiah

Sesuai dengan namanya, deposito ini menggunakan jenis mata uang rupiah. Nasabah dapat menggunakan rupiah untuk berinvestasi dengan cara deposito ini. Untuk deposito BCA, nasabah harus menyetorkan uang dengan minimum Rp 8 juta untuk memulai pembukaan deposito.

2. Deposito Valuta Asing (Valas)

Deposito valas merupakan mata uang asing yang menjadi dana setoran untuk depositonya. Terdapat 8 jenis opsi valas dengan setoran minimalnya yang dapat deposan pilih, yaitu 1.000/USD, 1.000/EUR, 7.000/CNH, 2.000/SGD, 150.000/JPY, 1.000/GBP serta 2.000/AUD.

Jenis-jenis Perpanjangan Deposito

Selain menyediakan banyaknya pilihan tenor atau jangka waktu penyimpanan pada deposito, BCA juga menghadirkan berbagai macam pilihan perpanjangan deposito. Perpanjangan ini diberikan kepada pemilik rekening deposito dengan opsi melanjutkan deposito atau mengakhirinya. Berikut opsi yang disediakan:

1. Non Automatic Roll Over (Non ARO)

Perpanjangan deposito jenis ini akan berakhir jika tenor atau jangka waktunya telah habis. Dana deposito beserta besaran bunga yang telah diperoleh akan masuk ke rekening yang telah nasabah tetapkan.

Namun, jika nasabah ingin melakukan perpanjangan deposito lagi maka mengharuskan untuk memulai kembali setoran dari awal. Hal ini cocok bagi nasabah yang menginvestasikan dananya dengan tidak menentu.

2. Automatic Roll Over (ARO)

Sesuai dengan namanya, perpanjangan deposito jenis ini akan dilakukan secara otomatis. Setelah deposito sebelumnya jatuh tempo, maka BCA akan memperpanjang secara otomatis deposito yang menggunakan perpanjangan jenis ini.

Perpanjangan ini dilakukan secara otomatis tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Dana deposito pun tidak akan masuk kepada rekening, karena hanya kredit bunga depositonya saja yang akan masuk ke rekening nasabah tersebut.

3. Automatic Roll Over Plus (ARO Plus)

Jenis perpanjangan tipe ARO Plus menjadikan deposito yang sudah disetorkan akan pihak BCA perpanjangkan secara otomatis setelah masa tempo jatuh. Perpanjangan ini pun akan sama dengan jangka waktu tenor yang dipilih sebelumnya.

Deposan pun tidak akan diberi pemberitahuan mengenai perpanjangan ini. Namun yang membedakan, besaran bunga yang sudah diperoleh tidak akan cair ke rekening nasabah. Karena bunga ini akan dijadikan dana deposito selanjutnya setiap kali masa perpanjangan bertambah.

Simulasi Perhitungan Bunga Deposito BCA

Perhitungan pada deposito umumnya hanya mengalikan jumlah bunga yang didapatkan dari setoran awal saat deposito. Tetapi, perlu untuk diperhatikan bahwa deposito ini adalah pendapatan yang dikenakan pajak. Besaran pajaknya yaitu 20% dari bunga deposito BCA yang diperoleh.

Besaran dari bunga yang nantinya didapatkan akan dikurangi oleh besaran pajak terlebih dahulu sebelum totalnya masuk ke rekening deposito. Dan cara perhitungannya, hanya perlu menggunakan rumus bunga tahunan x jumlah tenor x dana deposito.

Deposan dapat memilih tenor dari 1, 3, 6 atau 12 bulan. Jika mengambil jangka waktu yang lebih panjang, semakin besar pula bunga deposito yang akan didapatkan. Berikut penjelasan perhitungan deposito jika masih bingung dengan perhitungannya:

1. Tenor 1 Bulan

Jika masih pemula dan ingin merasakan rasanya berinvestasi lewat deposito, maka tenor atau jangka waktu 1 bulan dapat menjadi pilihan. Selain dapat menjadi bahan percobaan, tenor 1 bulan pun dapat meminimalisir kendala yang akan terjadi.

  • Nominal penempatan : Rp 8.000.000.
  • Suku bunga deposito : 1,90%.
  • Pajak bunga deposito : 20%.
  • Total bunga deposito yang diperoleh : Rp 12.493.
  • Total pajak bunga : Rp 2.499.
  • Total akumulasi deposito : Rp 8.009.995.

2. Tenor 3 Bulan

Apabila mulai tertarik untuk melanjutkan deposito, maka tenor 3 bulan dapat diambil oleh deposan. Daripada memilih tenor 1 bulan terus menerus, lebih baik memilih jangka waktu 3 bulan agar bunga deposito yang didapatkan lebih besar.

  • Nominal pendapatan : Rp 8.000.000.
  • Suku bunga deposito : 1,90%.
  • Pajak bunga deposito : 20%.
  • Total bunga deposito : Rp 37.479.
  • Total bunga deposito : Rp 7.496.
  • Total akumulasi deposito yang diperoleh : Rp 8.029.984.

3. Tenor 6 Bulan

Jangka waktu 6 bulan menjadi langkah yang tepat jika ingin memulai lebih serius dalam melakukan deposito. Tenor ini sangat ideal karena berada dalam jangka waktu pertengahan.

  • Nominal pendapatan : Rp 8.000.000.
  • Suku bunga deposito : 1,90%.
  • Pajak bunga deposito : 20%.
  • Total bunga deposito : Rp 74.959.
  • Total bunga deposito : Rp 14.992.
  • Total akumulasi deposito yang diperoleh : Rp 8.059.967.

4. Tenor 12 Bulan

Bagi deposan yang sudah memiliki pendapatan tetap dan serius berinvestasi melalui deposito, maka dapat mengambil tenor 12 bulan. Tenor ini cocok bagi perusahaan atau perseorangan yang memiliki pendapatan yang stabil.

  • Nominal pendapatan : Rp 8.000.000.
  • Suku bunga deposito : 1,90%.
  • Pajak bunga deposito : 20%.
  • Total bunga deposito : Rp 152.000.
  • Total bunga deposito : Rp 30.400.
  • Total akumulasi deposito yang diperoleh : Rp 8.121.600.

Ketentuan dan Syarat Pembuatan Deposito BCA

Pembuatan rekening deposito ini hanya dapat dilakukan di kantor cabang BCA saja. Maka dari itu jika ingin memulai membuka rekening deposito BCA untuk melakukan investasi, maka calon nasabah atau deposan harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Nasabah yang mengajukan berbentuk perorangan atau badan/perusahaan.
  • Mengisi serta menandatangani formulir dari permohonan pembukaan rekening deposito BCA.
  • Nasabah yang memilih deposito perorangan harus melampirkan dokumen pendukung yaitu kartu identitas (KTP atau Paspor), Kartu Izin Tinggal bagi warga negara asing (WNA) serta NPWP bagi warga negara Indonesia (WNI).
  • Nasabah yang memilih deposito badan/perusahaan harus melampirkan AD/ART yang telah disahkan, NPWP badan dan pengurus, Surat Izin Usaha, TDP/NIB, Akta Perubahan, Surat Pernyataan Penyerahan Akta serta kartu identitas pejabat yang berwenang mewakili badan/perusahaan.

Demikian informasi yang terkait seputar bunga deposito BCA dengan berbagai jenis dan perpanjangannya jika nasabah berinvestasi melalui cara ini. Dengan mulai melakukan investasi, keseimbangan finansial di masa depan akan tertata dengan lebih baik.

Berbagai suku bunga deposito yang BCA hadirkan dapat dipertimbangkan untuk menjadi bahan investasi. Apabila terdapat pertanyaan dan kendala terkait deposito BCA, nasabah dapat mengajukannya melalui e-mail halobca@bca.co.id atau call center Halo BCA dengan nomor 1500888.