free page hit counter

Cara Membaca Candlestick 1 Menit, Penting Untuk Dikuasai

Artikel diperbarui pada 18 Februari 2023.

Cara membaca candlestick 1 menit diperlukan bagi trader saham, baik trader pemula maupun yang sudah banyak jam terbang. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai macam cara membaca candlestick yang dapat disesuaikan dengan situasi pasar.

Candlestick digunakan oleh pelaku perdagangan untuk menganalisis kondisi harga saham/aset di pasar sebelum membuat keputusan. Kondisi pasar dapat dianalisis melalui visual candlestick yang komponennya akan dijelaskan dalam artikel ini.

Membaca candlestick dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan time frame. Sebelum mengetahui cara membaca candlestick dengan time frame 1 menit, berikut dijelaskan mengenai candlestick, komponennya, serta berbagai macam cara menganalisis candlestick.

Fungsi dan Komponen Candlestick

Sebelum mengetahui cara membaca candlestick 1 menit, perlu diketahui apakah itu candlestick. Candlestick merupakan cara pembacaan pasar modal yang dilakukan melalui grafik. Grafik tersebut berbentuk tabung panjang yang mirip dengan lilin batang (candlestick).

Candlestick sudah mulai digunakan di Jepang sejak tahun 1700. Awal penggunaan candlestick disebabkan karena terdapat hubungan antara supply dan demand di dunia perdagangan yang pergerakannya dapat dianalisis melalui grafik.

Pergerakan supply dan demand tersebut menciptakan kondisi pasar. Hal ini kemudian dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan tindakan trader selanjutnya, di mana terdapat 2 tindakan yang dapat dilakukan oleh trader, yaitu buy dan sell.

Untuk membaca dan menganalisis tren pasar melalui grafik candlestick, perlu diketahui komponen candlestick itu sendiri. Candlestick memiliki dua komponen, yaitu bagian tubuh (body) dan bagian sumbu (wick).

Bagian tubuh candlestick yaitu bagian tabung tebal, terdiri dari dua warna berbeda, yaitu merah dan hijau. Bagian tubuh yang merah menandakan tren penurunan harga. Sementara bagian tubuh yang hijau menandakan adanya tren kenaikan harga. 

Di bagian ujung tubuh candlestick, terdapat sumbu candlestick. Sumbu candlestick memiliki empat indikator harga. Indikator tersebut adalah sebagai berikut : 

  • Indikator open, terletak di bagian sumbu yang menempel dengan tubuh candlestick. Indikator open body hijau terletak di ujung sumbu bawah yang menempel pada body. Indikator open body merah terletak di ujung sumbu atas yang menempel pada body. Indikator open menandakan posisi harga pada saat perdagangan dimulai.
  • Indikator close, terletak di bagian sumbu yang juga menempel dengan tubuh candlestick. Indikator close body hijau terletak di ujung sumbu atas yang menempel pada body. Indikator close body merah terletak di ujung sumbu bawah yang menempel pada body. Indikator ini menandakan harga aset saat perdagangan diakhiri.
  • Indikator high, terletak di ujung sumbu atas yang tidak menempel dengan tubuh candlestick. Indikator high body hijau maupun merah terletak di bagian paling atas.
  • Indikator low, terletak di ujung sumbu bawah yang tidak menempel dengan tubuh candlestick. Indikator low body hijau dan merah keduanya terletak di bagian paling bawah.

Pola-Pola General Candlestick

Sebelum mengetahui cara membaca candlestick 1 menit, trader perlu mengetahui pola grafik candlestick. Pola ini membantu analisis prediksi tren. Setelah diperhatikan, grafik candlestick akan membentuk pola-pola. Pola tersebut dapat diklasifikasikan menjadi : 

1. Pola Marubozu

Pola Marubozu menunjukkan body candlestick dalam keadaan tidak memiliki sumbu. Pola ini menandakan pembalikan harga saham, yang berarti harga open atau close akan sama dengan harga di titik high.

2. Pola Doji

Pola Doji dapat diidentifikasi tidak memiliki tubuh candlestick, atau memiliki tapi sangat kecil. Pola ini menandakan terdapat kesamaan antara harga open dan harga close, atau hampir sama.

Pola doji menandakan fase konsolidasi, di mana penjual dan pembeli mengalami fase ragu apakah akan membawa tren tetap atau ke arah sebaliknya. Maka dari itu, Pola Doji biasanya menunggu candlestick selanjutnya yang bersifat konfirmasi. 

3. Pola Hammer

Pola hammer memiliki visual bentuk seperti palu. Di mana tubuh candlestick berukuran kecil di atas, dan sumbu bawahnya memiliki panjang dua kali panjang tubuh candlestick.

Adapun tubuh candlestick menandakan adanya perbedaan antara harga open dan harga close. Pola Hammer akan muncul saat saham diperjual-belikan jauh lebih murah dari harga pada saat open. Pola Hammer biasanya menandakan akan terjadinya pembalikan trend.

Begini Cara Membaca Candlestick 1 menit

Terdapat banyak cara menganalisis candlestick selain cara membaca candlestick 1 menit. Berikut beberapa cara membaca candlestick menurut ahli : 

1. Memperhatikan Time Frame Paling Akurat Menurut Beberapa Ahli

Time frame merupakan aspek pertama yang perlu ditentukan sebelum trader memulai trading hariannya. Beberapa time frame yang paling akurat dilansir dari ahli adalah sebagai berikut : 

  • Time frame 15 menit – 4 jam sangat akurat untuk pasar aset yang bersifat likuid.
  • Time frame mingguan dan bulanan untuk trading yang dilakukan dalam jangka waktu panjang.

2. Memperhatikan Tubuh Candlestick

Bila tubuh candlestick berwarna merah, menandakan adanya penurunan harga. Namun bila tubuh candlestick berwarna hijau menandakan adanya kenaikan harga.

Semakin panjang ukuran tubuh candlestick, semakin kuat pergerakan harga. Sebaliknya, semakin pendek ukuran tubuh candlestick, semakin lemah pergerakan harga yang terjadi.

3. Memperhatikan Sumbu Candlestick

Jika sumbu candlestick hijau berukuran panjang, dapat diprediksi akan terjadi pelemahan atau penurunan harga setelah terjadi pembalikan. Semakin panjang sumbu candlestick, semakin tinggi pula tingkat volatilitas atau naik-turunnya harga.

4. Memperhatikan Perbandingan Sumbu dan Tubuh Candlestick

Perbandingan panjang sumbu dan tubuh membantu memprediksi tren pasar. Jika tubuh berada di ujung sumbu, dapat diprediksi akan terjadi tren pembalikan. Sementara itu, jika posisi tubuh ada di tengah sumbu, maka kekuatan pembeli dan penjual sedang seimbang. 

Cara Menganalisis Candlestick 1 Menit

Bagian dari teknik scalping dalam trading adalah cara membaca candlestick 1 menit. Teknik scalping berarti trading dalam jangka pendek, yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan secara cepat. Berikut ini langkah membaca candlestick dengan time frame 1 menit : 

  • Pilih time frame yang diinginkan, yaitu 1 menit.
  • Setelah dipilih time frame 1 menit, trader dapat mulai menganalisis tren yang sedang terjadi di pasar sesuai dengan cara membaca grafik yang sudah dibahas sebelumnya.
  • Prediksi tren dapat dilakukan setelah memperhatikan tubuh candlestick, sumbu candlestick, perbandingan keduanya, dan pola-pola grafik.
  • Menemukan posisi support dan resistance untuk memprediksi pergerakan pasar aset dalam jangka waktu yang lebih panjang.
  • Menentukan posisi open yang aman sesuai hasil analisis tren pasar.
  • Melakukan buy atau sell.

Demikian informasi seputar candlestick dalam trading saham dan cara membaca candlestick 1 menit. Informasi ini dapat berguna bagi trader pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Pada dasarnya, skill trading yang melibatkan perasaan dan kemampuan analisis yang tajam, akan semakin berkembang semakin sering trader berlatih. Keahlian ini tidak dapat ditumbuhkan hanya dengan membaca informasi. Maka informasi ini akan semakin bermanfaat bila dipraktikkan.

Adapun teknik membaca candlestick 1 menit ini dapat digunakan dalam binary trading maupun scalping trading. Teknik ini berguna saat trader ingin bertransaksi dengan cepat dan cepat mendapat keuntungan.