free page hit counter

Resiko Usaha Cuci Motor yang Perlu Diwaspadai Serta Solusinya

Artikel diperbarui pada 13 Februari 2023.

Banyak usaha yang dijalankan oleh masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggal, misalnya cuci motor. Ada resiko usaha cuci motor yang perlu diwaspadai jika membuka usaha ini, jangan sampai telat untuk menyadari. 

Setiap membuka usaha apapun pasti ada hal yang dihadapi tak terkecuali resiko usaha cuci motor. Kalau diamati saat ini banyak sekali usaha cuci motor yang dijumpai di daerah-daerah, tidak hanya di pusat kota namun juga pinggiran. 

Resiko usaha cuci motor wajib diketahui sebelum membuka usaha, hal yang ditakutkan sudah keluar modal banyak namun usaha ini gagal. Tentunya hal tersebut tidak diharapkan bukan?, maka dari itu simak ulasan berikut ini. 

Resiko Usaha Cuci Motor

Volume kendaraan bermotor di jalanan semakin hari semakin banyak, terlebih lagi saat musim hujan, motor sering cepat kotor. Jika mencuci sendiri tentunya akan menguras tenaga. 

Maka hal yang cukup meringankan adalah membawanya ke tempat cuci motor, dan usaha tersebut mudah dijumpai. Tanpa disadari ternyata terdapat beberapa resiko yang kemungkinan terjadi jika membuka usaha ini. 

1.Biaya Sewa Tempat yang Mahal

Tempat adalah salah satu hal yang harus disiapkan saat membuka usaha ini, dan tidak semua tempat memiliki sewa yang murah. Dan setiap tahunnya akan selalu mengalami kenaikan, padahal modal tidak seberapa sewa selalu naik. 

Tempat untuk cuci motor ini juga tidak seperti tempat usaha lainnya, butuh tempat pembuangan air yang lancar. Selain itu membutuhkan jumlah air yang cukup besar karena digunakan untuk mencuci motor. 

Tempat sewa tidak semuanya memberikan izin dalam jangka yang lama, tentunya jika sudah punya pelanggan tetap akan merugi. 

2. Kualitas Kinerja Karyawan yang Tak Sesuai Harapan

Tidak semua karyawan dalam bekerja mencuci motor memiliki kualitas yang sama, terkadang mereka bekerja ya bekerja saja. Mereka bekerja kadang tidak sesuai dengan apa yang sudah menjadi aturan. 

Tidak semua karyawan juga memiliki sifat yang jujur terhadap pemilik usaha, terkadang ada yang suka berbohong mengenai data jumlah pengunjung, tentunya pemilik usaha akan dirugikan. 

Meskipun tidak membutuhkan keahlian yang tinggi, tak jarang karyawan memiliki pekerjaan yang lain. Sehingga sering mereka izin atau mengundurkan diri jika menemukan pekerjaan yang sesuai harapan. 

3. Ketidakstabilan dalam Hal Pemasukan

Karena usaha ini mulai menjamur di beberapa kalangan, sehingga pemasukan perhari atau perbulannya tidak menentu. Jika hal itu terjadi maka tidak bisa menutup biaya pengeluaran untuk sewa dan gaji karyawan. 

Ketidakstabilan pemasukan bisa disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, bisa juga karena bencana alam yang sedang terjadi. Usaha cuci motor ini biasanya dibuka disiang hari jadi kemungkinan pengunjung yang datang banyak.

Ternyata hal tersebut tidak menentu, jumlah pengunjung tidak bisa dipresiksi sehingga pendapatan tak menentu. 

4. Persaingan Usaha yang semakin Ketat

Karena bisnis ini cukup menggiurkan maka banyak yang membuka usaha ini, jadi bisa dipastikan akan banyak saingan. Sehingga terkadang pengusaha saling menjatuhkan satu sama lainnya. 

Setiap usaha selalu ingin menonjolkan keunikan usaha cuci motornya agar bisa menarik pelanggan. Hal ini merupakan bagian strategi pemasaran agar pengunjung tertarik datang untuk mencuci motor.

Selain itu terkadang tempat cuci motor menawarkan kupon potongan harga, atau diskon tertentu agar pelanggan senantiasa datang ke tempat tersebut. Kegiatan tersebut tentunya bisa menarik pelanggan untuk datang. 

5. Pasokan Air yang Kurang Stabil

Jika membuka usaha cuci motor air adalah hal penting maka pasokannya harus dijaga agar sewaktu-waktu dibutuhkan selalu ada. Sehingga tidak panik jika pelanggan yang datang untuk mencuci motor banyak. 

Jika ketahuan panik dan ada masalah di sistem airnya tentunya pelanggan akan merasa tidak nyaman dan bisa beralih ke tempat lain. Air merupakan sumber penting dalam usaha ini maka ketersediaan harus dijaga. 

6. Saluran Sanitasi Air Harus Baik

Karena air bekas cucian motor tidak digunakan lagi maka  harus dibuang, maka dari itu saluran air di tempat cuci motor harus baik. Agar tidak menyebabkan air menggenang sehingga bisa menyebabkan bau yang tidak enak. 

Air bekas cuci motor termasuk limbah maka jika langsung dibuang ke saluran air tentunya akan menyebabkan pencemaran air. Salah satu dampaknya menimbulkan bau yang tidak sedap jika air saluran tersebut tercemar.

Maka jika membuka usaha ini perlu teknologi dalam penyaringan air sisa cuci motor, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. 

7. Resiko Pelanggan Tetap Sedikit

Tidak semuanya yang mencuci motor di tempat tersebut bertempat tinggal dekat tempat usaha cuci motor. Biasanya mereka tinggal jauh dari tempat tersebut, atau sedang kunjungan di tempat tersebut dan mendapati motornya perlu dicuci.

Terkadang beberapa pelanggan juga tidak puas dengan hasil cuci motor ditempat tersebut sehingga tidak akan kembali lagi. Maka dari itu banyak yang tidak menjadi pelanggan tetap di tempat cuci motor. 

Beberapa Solusi Untuk Mencegah Resiko Saat Membuka Usaha Cuci Motor

Ketika sudah tahu beberapa resiko yang akan dihadapi saat membuka jasa cuci motor, maka berikut merupakan solusi. Dengan adanya solusi ini, setidaknya resiko usaha bisa sedikit diantisipasi. 

1. Perbaikan dalam Sistem Manajemen Perekrutan

Saat merekrut karyawan baru maka diperlukan seleksi yang benar-benar ketat agar kualitas kerja karyawan terjamin. Tidak hanya dilihat dari kinerja dalam mencuci motor namun juga sikap dalam bertindak dan berkomunikasi. 

Dengan manajemen perekrutan yang baik tentunya karyawan yang terpilih memiliki tanggung jawab penuh dalam bekerja. Sehingga akan mendatangkan banyak pelanggan dan keuntungan untuk usaha. 

2. Buat Analisis Persaingan Usaha

Saat membuka usaha cuci motor maka perlu analisis persaingan, apakah saat menyewa di tempat tersebut banyak saingannya atau tidak. Dengan mengetahui hal tersebut maka bisa dipetakan berapa banyak pengunjung yang akan datang. 

Lihat juga keunikan saingan usaha cuci motor, jangan sampai membuat hal yang sama. Harus membuat hal yang berbeda agar menarik pelanggan, buat hal yang beda dan tentunya pelayanan harus yang terbaik. 

3. Menyiapkan Peralatan Yang Memadai

Jika membuka usaha cuci motor maka peralatan harus baik, tidak hanya pompa air namun juga saluran limbah harus baik. Gunakan pompa air yang memiliki teknologi terbaik, agar air selalu mengalir. 

Selain itu siapkan juga teknologi pengolahan limbah agar saat limbah dibuang tidak menyebabkan bau. Jika menyebabkan bau pelanggan tidak akan nyaman mencucikan motornya di tempat tersebut.

Jangan menggunakan alat yang seadanya untuk menampung air, tentunya hal tersebut juga berpengaruh pada kualitas air yang digunakan. 

Itulah tadi beberapa resiko usaha cuci motor, jika sudah tahu akan resiko dari usaha tersebut sebaiknya diantisipasi. Dengan cara mencari solusi terbaik agar saat membuka usaha sedikit resiko yang dihadapi. 

Jika menyewa tempat untuk cuci motor pastikan segi kenyamanan baik untuk pelanggan atau segi pembuangan air dan ketersediaan air. Jika pasokan air terganggu usaha tentunya akan mengalami kerugian. 

Terus memberikan pelayanan terbaik saat ada pelanggan yang datang untuk mencuci motor. Baik dalam segi komunikasi dengan pelanggan, optimal dalam mencuci motor sehingga motor benar-benar bersih.