free page hit counter
Model Bisnis e-Commerce
Ini pengertian, penjelasan, dan contoh model bisnis e-commerce. | via goodscoop.id

Pengertian e-Bisnis, Manfaat, dan Jenis Penerapannya

Artikel diperbarui pada 2 Februari 2023.

E-bisnis berasal dari serapan dari Bahasa Inggris yaitu Electronic Business. Dua kata ini punya pengertian kegiatan berbisnis yang dalam melakukannya secara otomatis dengan memakai sistem komputer.

Model Bisnis e-Commerce
Ini pengertian, penjelasan, dan contoh model bisnis e-commerce. | via goodscoop.id

Sebutan E-Business di kenalkan pertama kali oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM. Perusahaan yang dengans produktivitas kerjanya memakai internet untuk semua manajemen operasional.

Kegunaan E-bisnis kita bisa memproses semua data pada internal dan eksternal lebih simpel, efektif dan efisisen. Media alternatif pemasaran ini banyak di gunakan oleh para mitra dan supplier yang berhubungan dengan sebuah bisnis pada perusahaan.

Hal ini akan memudahkan customer mendapatkan produk yang di inginkan sehingga terpenuhi kebutuhannya. Singkatnya, e-bisnis di gunakan untuk melayani kepuasan customer.

e-Bisnis Sebagai Pelayanan Pelanggan

Belakangan, e-bisnis berhubungan langsung dengan e-commerce, akan tetapi tidak hanya sebatas itu. Model bisnis e-commerce adalah bagiannya dari adanya e-bisnis.

Jadi, bukan berdiri diri menjadi layanan pemenuhan kebutuhan customer.

Mengapa dikatakan model bisnis e-commerce?

Karena layanan yang di berikan mengenai bisnis dengan tujuannya menyediakan barang atau jasa yang di gunakan oleh customer secara elektronik.

E-bisnis sendiri di artikan sebagai layanan yang memiliki fungsi untuk berkegiatan melangsungkan bisnisnya dengan memakai alat elektronik untuk melakukan pemasaran barang dan jasa.

Namanya e-bisnis tentunya memakai produk elektronik dan jaringan internet. Internet akan memudahkannya agar tersambung ke layanan yang di perlukan.

Menjadi sub bagian dari e-bisnis, e-commerce memfokuskan dirinya pada sebuah transaksi bisnisnya memakai aplikasi atau webiste.

Aplikasi tersebut di sediakan e-commerce dengan banyak ragam dan pilihan, tinggal bagaimana customer memilih apa yang ingin di gunakan.

E-commerce punya tujuan agar revenue perusahaan bisa mengalami peningkatan sebab memiliki manajemen dalam pengetahuan bisnisnya.

Untuk kegiatannya berupa menyebarkan, menjual, membeli,dan mempromosikan dengan memanfaatkan alat elektronik atau media online yang terhubung jaringan internet.

Berkembangnya teknologi informasi sudah memperhatikan kelangsungan e-commerce adalah bentuk pengaplikasian dari e-bisnis.

Namun e-bisnis sendiri merupakan interaksi yang di lakukan pada internal maupun eksternal perusahaan bersama investor, customer, pemerintah, pemasok bahan baku dan semua orang memiliki hubungan akan bisnis itu.

Pengertian e-Bisnis dalam Penerapan e-Commerce

Kegiatan berbisnis memakai sistem otomatis dan semi otomatis yang telah terkomputerisasi dalam informasinya.

Praktiknya adalah untuk mengelola dan melaksanakan dari proses berbisnis dalam merancang atau penjualaan produk.

E-bisnis memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang mampu menjalankan sebuah kelangsungan bisnis. Sehingga jaringan internet dan media digital di gunakan sebagai komunikasi dan koordinasi menyesuaikan dari manajemen perusahaan.

Model e-Bisnis yang Umum Diterapkan

Ada macam model e-bisnis yang sudah berkembang pada masa sekarang, yakni:

Marketplace concentrator

Jenis yang lebih memfokuskan dirinya untuk memberikan informasi barang dan jasa dari berberapa produsen di suatu titik pusat.

Nantinya para pembeli melakukan pencarian, menemukan, membandingkan, untuk selanjutnya melakukan pembelian dari bisnis yang di sediakan

Virtual storefront

Model untuk menawarakan berbagai macam produk secara fisik dan jasa online. Dan customer menggunakan layanan media tradisional dalam pengantarannya berupa jasa pos atau kurir.

Transaction broker

Model inilah yang akan membuat pembeli untuk melihat lebih jelas dari syarat dalam melakukan pembelian. Akan tetapi pada sistem bisnisnya berupa pemberian fasilitas akan transaksi yang di lakukan pembeli.

Information broker

Information broker memberikan informasi dan spesifikasi hingga ketersediaan masih dan tidaknya dari produk yang sedang di jual. Seperti hal lainnya, ini juga memberikan sebuah fasilitas dengan berbagai macam transaksi untuk memudahkan pembayaran.

Electronic clearinghouses

Sebuah perusahaan berfokus dalam penyediaan sarana dan prasarana. seperti misalnya pelelangan produk, dari harga hingga ketersediaannya akan terus mengalami perubahan menyesuaikan respond dan reaksi dari customer itu sendiri.

Reverse auction

Model dengan pengajuan penawaran kepada banyak penjual dengan tujuan membeli barang atau jasa yang harganya sudah di tentukan oleh pembeli.

Content provider

Pada hal ini perusahaan akan mendapatkan laba dari proses menyediakan konten yang telah dia buat.

Digital product delivery

Model ini melakukan proses menjual dan mengirimkan barang seperti produk digital memakai media internet.

Jenis-jenis dan Macam e-Bisnis

Dalam kegiatan bisnis e-commerce ada beberapa jenis yang di lakukan, seperti:

Business to business atau B2B

B2B yaitu jenis yang banyak dan sering di pakai antar satu perusahaan dengan yang lain entah bergerak pada industri yang sama atau berbeda.

Sistem transaksinya pun meamakai jaringan internet. Sehingga prosesnya memudahkan bagi mereka yang melakukannya.

Komunikasi di lakukan secara rutin serta kapasitas produknya lebih besar. Saling bertukar informasi berdasarkan adanya kepercayaan serta kebutuhan.

Dalam bertukar informasi sudah memakai format kesepakatan bersama dan sistem pelayanan dengan standart yang sama pula.

Selain itu, sistem B2B umumnya menggunakan media Electronic Data Interchange amodel peer to peer. Antara pelaku bisnis bisa dengan mudah mendistribusikan informasi.

Business to consumer atau B2C

Masuk pada kategori jenis perdagangan yang di jalankan oleh perusahaan bisnis melalui sistem elektronik. Dan cara penjualannya secara langsung ke pembeli yang bersangkutan.

Penawarannya terhadap produk pun memang yang memiliki kualitas bagus namun dengan pasaran harga agak miring.

Kemampuan memberikan pelayanan yang maksimal akan membawa kesuksesan lebih cepat dalam penjualan. Penyebaran informasi layanan bisnis ditujukan dengan sasaran secara umum.

Pelayanannya diberikan sesuai adanya permintaan barang. Sehingga jika konsumen punya permintaan yang di inginkan maka pelaku usaha akan merespon adanya permintaan tersebut.

B2C melakukan pendekatan yang dinamakan client server, yaitu konsumen menggunakan web untuk mengaksesnya pada sisi client dan pelaku usaha pada sisi server.

Consumers to consumers atau C2C

Pelanggan ikut terlibat dalam berbisnis dan mereka menjual produknya kepada pelanggan yang lainnya. Sehingga terjadilah komunikasi bisnis untuk melakukan sebuah transaksi.

Transaksi yang terjadi sifatnya khusus karena hanya seputar antar pelanggan.

Internet digunakan sebagai sarana untuk bertukar informasi spesifkasi, harga, kualitas serta bagaimana cara pelayanannya.

Semua pelanggan ini juga dapat membentuk sebuah komunikasi atau perkumpulan dari pengguna barang yang mereka jual.

Dengan begitu, ketika terdapat pelanggan satu yang merasa puas dari produk yang di peroleh dan di gunakan, maka informasi positif tersebut akan mudah tersebar kepada yang lainnya.

Consumer to business atau C2B

Jenis bisnis dengan pelanggan atau konsumen memberitahu barang yang di inginkan. Dengan demikian dari banyaknya pemasok dan penjual akan beramai-ramai untuk melakukan pemenuhan kebutuhan dari konsumen tersebut.

Perlu di ketahui lainnya yaitu bahwasannya e-bisnis melakukan manajemen operasionalnya menggunakan media elektronik yang telah terkomputerisasi sehingga sistemnya lebih simpel dan rapi.

Terutama hal pembukuan keuangan bisa memakai software akuntansi untuk memudahan agar kegiatan finacial segera terekam dengan cepat dan praktis.

Karena selain sebagai pencatat pelaporan keuangan bisa juga di gunakan untuk penjualan, pembelian, perpajakan, persediaan atau hal lainnya.

Umumnya, perusahaan yang menerapkan model bisnis e-commerce telah memiliki sofware yang dikembangkan khusus untuk mereka.

Di dalam software tersebut, telah tersedia fasilitas bermacam fitur layanan yang mempermudah penyelesaian pekerjaan dan dalam mengelola model bisnis e-commerce.