free page hit counter

Reksadana Saham: Cara Kerja, Keuntungan, Risiko, & Tips

Artikel diperbarui pada 13 Februari 2023.

Ingin mencoba reksadana saham dengan menaruh dana disana, tetapi tidak mengetahui seluk-beluknya? Pembahasan ini tepat untuk dibaca karena seluk-beluk reksadananya akan dibahas dengan pemaparan yang simpel sehingga mudah dipahami.

Reksadana memang hampir sama seperti jenis-jenis saham lainnya. Tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami dan diingat. Bahkan cara kerjanya juga berbeda walaupun memiliki misi dan tujuannya sama dengan saham lainnya. Maka dari itu, diperlukan mengetahui lebih dekat lagi.

Reksadana Saham: Memahami Apa Itu Reksadana

Reksadana merupakan sebuah wadah untuk mengumpulkan uang untuk dana investasi para investor. Dana yang sudah terkumpul nantinya kembali di invest langsung oleh pihak manajer investasinya dalam bentuk beberapa instrumen investasi. instrumen investasi tersebut meliputi obligasi, saham maupun deposito.

Reksadana ini sebagai alternatif masyarakat untuk menaruh modal di masa depannya, terlebih bagi pemodal yang kecil. Bisa juga pemodal sendiri yang tidak memiliki waktu lebih ataupun keahlian dalam mengecek resiko investasi yang ditaruh.

Umumnya jenis reksadana itu ada 4 bagian, meliputi pasar uang, saham, pendapatan tetap dan juga campuran. Pembagian jenis reksadana disesuaikan dengan isi portofolio untuk reksadana. Dana atau produk yang telah di invest akan dialokasikan sebesar 80% kepada sahamnya.

Jadi, tujuan seseorang menaruh dana atau melakukan investasi tersebut yaitu untuk menambah nilai harga saham jangka panjang. Jika untuk jangka pendek wajar mengalami nilai saham yang cenderung naik-turun.

Reksadana Saham: Cara Kerja Reksadana Secara Umum

Setelah tadi menjelaskan tentang reksadana saham, kini masuk ke pembahasan mengenai cara kerja suatu reksadana tersebut. Mengetahui tentang reksadana tetapi tidak mengetahui cara kerjanya? Itu masih kurang, mari simak cara kerjanya berikut:

  • Para investor akan menyetor dananya kepada pihak manajer investasinya.
  • Lalu nantinya pihak manajer investasi akan membuat portofolio investasi dari hasil dana yang terkumpul.
  • Isi dari portofolio investasi tersebut yaitu instrument saham yang akan dikelola pihak manajer investasi untuk mendapatkan keuntungan.
  • Para pihak investor akan mendapat laporan tingkat perkembangannya secara berkala melalui portofolio tersebut.

Tips Memilih Reksadana Saham yang Tepat

Setelah mengetahui cara kerjanya suatu reksadana, kini mencaritahu tips dalam memilih reksadana yang tepat. Jika ingin mendapatkan untung, harus pintar mencari reksadana yang tepat. Ikutilah tips berikut agar terhindar dari kerugian menaruh saham:

1. Menentukan Tujuan/Niat Awal Melakukan Investasi

Memang benar, sebelum mengambil keputusan untuk menaruh dana di reksadana saham haruslah tahu tujuan atau niat awal untuk apa. Dengan membuat list seperti ini, akan terpantau perkembangan reksadananya. Tampak target yang sedang ingin dicapai tersebut.

Jika ingin suatu investasi cepat tercapai, ingin cepat mendapatkan keuntungan maka bisa menaruh dana dalam jumlah yang besar. Jadi, jika memiliki target untuk mendapatkan dana yang lebih besar, bisa menggunakan reksadana.

2. Menentukan Jangka Waktunya

Jika sudah memiliki tujuan dan niatnya dengan tekad yang kuat, maka tentukanlah waktunya. Karena investasi reksadana saham ini berguna untuk sistem jangka panjang jika ingin mendapatkan keuntungan darinya.

Target itu sendiri bisa ditentukan oleh pihak investornya perihal target waktunya agar dana bisa terkumpul cepat. Pilihlah jenis investasi reksadana sahamnya sesuai jangka waktu yang ditentukan, setiap reksadana memiliki jangka waktu tersendiri untuk meraih untungnya.

3. Memilih Manajer untuk Investasi yang Terpercaya

Tips yang ketiga adalah memilih manajer untuk investasi yang tepat dan terpercaya. Jika menggunakan manajer investasi maka harus pastikan ada rekam jejaknya dari pengalaman selama mengelola portofolio yang tengah berjalan.

Perhatikan juga suatu perusahaan yang terafiliasi baik dengan history dan laporan yang baik. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan manajer yang mampu mengelola portofolio dengan baik dan kompeten. Lalu juga mendapatkan keuntungan secara berkala.

4. Membaca Performa serta Laporan Perkembangan Keuangan

Dalam dunia investasi penting untuk mempelajari cara membaca laporan keuangan secara berkala. Dan juga menganalisa performa suatu perusahaan reksadana dalam mengelola asetnya. Hal ini bisa dimulai dengan membaca laporan bulanan, serta menganalisa prospektusnya secara berkala.

5. Memilih Platform untuk Investasi yang Tepat

Hal terakhir yang menjadi tips menemukan investasi reksadana yang tepat adalah pemilihan platformnya. Cermati platform resmi jika ingin menaruh dana disana, yang mana sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Ada banyak pilihan untuk platform investasi, bisa secara online maupun online, bisa dipilih sesuai kenyamanan dan kebutuhannya masing-masing. Alangkah baiknya adalah memilih platform yang layanannya sesuai dibutuhkan. Tidak lupa untuk perhatikan kemudahan dalam layanan serta fiturnya.

Keuntungan Menggunakan Reksadana Saham

Setelah sudah memahami tips mendapatkan dan memilih reksadana yang tepat, kini membahas keuntungan yang didapat. Banyak yang beralih ke reksadana berarti sudah mengetahui keuntungan apa yang bisa dirasakan ketika menggunakan reksadana saham tersebut. Catat poin-poinnya berikut:

1. Mendapatkan Untung Lebih

Jika dibandingkan dengan dunia saham lainnya, reksadana saham yang dijamin mendapatkan keuntungan lebih tinggi untuk setiap tahunnya. Keuntungan yang didapatkan rata-rata meningkat hingga mencapai sekitar 8% lebih. Tentunya sangat tertarik untuk menaruh aset di reksadana.

2. Nominal untuk Investasinya Lebih Terjangkau

Keuntungan berikutnya jika menaruh aset di reksadana adalah nominal untuk memulai investasinya jauh lebih terjangkau. Tidak perlu dimulai dari puluhan juta, berapa aset yang dimiliki sudah bisa melakukan investasi di reksadana.

3. Analisis Tidak Perlu Dipelajari Mendalam

Berbeda dengan saham jenis lainnya, reksadana ini tergolong mudah untuk dipahami kaum muda. Hal ini dikarenakan tidaklah seribet saham lainnya, reksadana cenderung lebih simpel.

Sebab sudah ditangani langsung oleh profesional yaitu manajer investasinya. Pihak manajer investasi tersebut juga pastinya akan memilih reksadana saham yang tepat dan sesuai untuk para investornya.

4. Terbebas dari Pajak

Ini salah satu yang paling disukai para investor yaitu tidak kena pajak alias bebas pajak. Karena kebanyakan investasi saham akan dikenai biaya pajak maupun dividennya. Tetapi tidak untuk reksadana. Inilah salah satu keuntungan yang paling dibutuhkan setiap investor.

Kerugian serta Resiko Menggunakan Reksadana Saham

Menaruh dana di reksadana saham memang mendatangan keuntungan, tetapi jangan lupa bahwasanya keuntungan selalu bersandingan dengan kerugian. Jadi tetap harus hati-hati dan catat beberapa hal yang perlu dihindari terjadinya kerugian kedepannya.

  • Terkadang mengalami kenaikan atau penurunan untuk nilai investasinya. Penurunan dari nilai investasi bisa disebabkan karena adanya perubahan harga suatu instrumen investasi. Lalu juga biaya setiap pembelian ataupun penjualan juga berpengaruh.
  • Beresiko mengalami likuiditas. Karena hal ini bisa timbul di waktu yang bersamaan, yaitu dimana investor melakukan penjualannya kembali reksadana. Lalu manajer investasi gagal untuk menyediakan dana yang dibutuhkan tersebut.
  • Memiliki resiko kekayaan reksadana. Pihak bank akan mengasuransikan seluruh harta dari reksadana untuk sesuatu tidak diinginkan. Misalnya terjadinya kerusuhan dan bencana alam, Hal tersebut berpengaruh kepada nilai investasinya.
  • Beresiko terhadap perubahan kondisi perekonomian. Sistem ekonomi yang terbuka cenderung mengalami kerentanan pada perubahan ekonomi internasional, seperti pasar bank, kinerja dari bank.

Demikian, itulah tadi seputar pengetahuan mengenai reksadana saham yang perlu untuk diketahui jika ingin bermain saham reksadana. Jadi sebelum terjun ke dalam dunia saham terkhususnya reksadana ada beberapa hal yang harus dipahami.

Salah dalam memanfaatkannya malah mendatangkan kerugian dan bukannya keuntungan. Jika tetap tidak paham, bisa mengikuti seminar ataupun pelajari lebih lanjut melalui YouTube. 

Kini sudah tidak sulit untuk mendapatkan informasi. Semua sudah tersedia di zaman teknologi yang serba canggih.