Cara Leasing BPKB Motor Beserta Pilihan Perusahaannya

Artikel diperbarui pada 1 Februari 2023.

Apabila sedang membutuhkan dana, tidak ada salahnya untuk mencoba cara leasing BPKB motor. Salah satu dokumen kepemilikan tersebut dipandang sebagai barang yang sangat penting. Maka dari itu, BPKB motor dinilai memiliki harga yang cukup tinggi.

Leasing sebenarnya sama saja seperti gadai. Hanya saja leasing merupakan istilah khusus untuk menyebut pegadaian Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau biasa disingkat dengan BPKB. Dokumen yang digadaikan bisa berupa BPKB motor dan juga mobil.

Ada banyak kelebihan dari leasing bagi para pemilik motor. Lantas, bagaimana cara lengkap untuk melakukan gadai BPKB atau leasing? Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap beserta pilihan perusahaan, manfaat, dan tips-tipsnya:

Cara Leasing BPKB Motor

Sebelum menggadaikan BPKB, pemilik motor harus memenuhi syarat sebagai peminjam dan juga memiliki dokumen yang diperlukan. Sebagai contoh, KK, STNK, KTP, serta tentu saja BPKB. Setelah itu barulah ikuti langkah-langkah yang tertera di bawah ini:

• Persiapkan dokumen atau bukti yang diperlukan, lalu kunjungi tempat atau kantor leasing terdekat.
• Sampaikan kepada pegawai yang bertugas untuk meminta formulir pengajuan pinjaman.
• Isi formulir yang diberi tersebut, kemudian berikan dokumen pada pegawai yang memiliki tugas untuk menaksir jaminan. Dokumen yang dimaksud yakni BPKB serta STNK asli pemilik motor.
• Tunjukkan kendaraan pemilik setelah BPKB serta STNKnya diberikan.
• Tunggu proses penaksiran harga yang dilakukan oleh pegawai.
• Tawar harga pinjaman jika penaksiran pegawai dirasa masih belum pas. Lakukan proses tawar menawar tersebut hingga mencapai kesepakatan di antara pihak pemilik serta pegawai.
• Lanjutkan proses dari cara leasing BPKB motor sesuai arahan pegawai setelah harga selesai ditetapkan.
• Tunggu penyusunan Surat Bukti Kredit atau SBK yang biasanya jadi dalam durasi 15 menit.
• Dengarkan penjelasan lebih lanjut dari pegawai tentang limit tempo kredit. Selain itu, akan dijelaskan pula waktu pelelangan jaminan jikalau pemilik tidak dapat melunasi utang dari pinjaman yang akan diberikan.
• Tandatangani SBK tersebut kemudian bayar biaya admin yang biasanya seharga 10% dari plafon.

Perusahaan Leasing BPKB Motor Terbaik

Di Indonesia ada banyak perusahaan yang menawarkan gadai BPKB, tapi tidak semuanya aman. Terdapat perusahaan yang aman serta rata-rata sudah dikenal banyak orang. Tiga di antaranya adalah:

1. BFI Finance

Dengan bunga yang tergolong ringan, BFI Finance menjadi pilihan terbaik untuk melakukan leasing. Perusahaan ini dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Pasalnya sudah banyak kantor cabang yang tersebar di wilayah Indonesia.

Cara leasing BPKB motor di perusahaan ini juga terbilang mudah. Dana pinjamannya dapat diajukan via online. Para nasabah BFI Finance bisa melakukan proses gadai dari mana saja selama dokumen lengkap dan ada koneksi internet.

2. Adira Finance

Perusahaan ini juga dikenal memberikan bunga yang rendah. Pinjaman yang diberikan tergolong besar, yakni sekitar 3 hingga 50 juta tergantung harga dan kondisi motor. Proses pengangsuran bisa dilakukan 1-5 tahun.

Adira Finance menyediakan layanan untuk menggadaikan BPKB motor dan mobil, baik kondisi baru maupun bekas. Akan tetapi salah satu perusahaan besar ini memberlakukan biaya administrasi yang harus dibayarkan sebesar 2 juta.

3. Bank BSI

Bagi yang ingin melakukan leasing dengan prinsip syariah, BSI OTO merupakan pilihan yang tepat. Perusahaan ini menawarkan proses gadai BPKB dengan akad murabahah. Oleh karenanya, angsuran yang dibayarkan tetap hingga akhir.

Perusahaan tersebut bekerjasama dengan Mandiri Utama Finance. Proses pengajuan pinjaman di BSI OTO tergolong cepat serta bunganya ringan. Seperti BFI Finance, perusahaan ini menyediakan layanan gadai online lewat situs.

Tips Leasing BPKB Motor

Selain memahami cara leasing BPKB motor, ada baiknya bila pemilik mengetahui tips untuk melakukannya. Berikut ini adalah tiga tips paling penting untuk melakukan gadai BPKB:

1. Pahami Produk Pinjaman

Setiap perusahaan pasti memiliki layanan gadai dengan syarat yang berbeda-beda. Biasanya adalah jumlah bunga yang diterapkan. Meski begitu, usahakan untuk mencari perusahaan yang menetapkan bunga tidak lebih dari 30 persen supaya cicilan tidak terlalu berat.

Ketahui pula kebijakan sanksi atau denda yang ada. Denda diberlakukan ketika pemilik motor tidak bisa membayarkan angsuran leasing tepat waktu. Kebijakan tersebut harus ada secara tertulis dan resmi supaya nantinya tidak ada pihak yang rugi.

2. Pilih Perusahaan Legal

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada banyak tempat leasing yang tidak memenuhi syarat legal. Bisa jadi perusahaan tersebut malah menjadi tempat tindak kejahatan. Misalnya yaitu tindak pencucian uang seperti banyak kasus yang terjadi belakangan ini.

Maka dari itu, pilihlah perusahaan yang sudah mendaftarkan namanya di OJK. Dengan begitu, proses gadai di tempat tersebut telah diawasi secara legal. Jangan tergiur dengan perusahaan tanpa izin OJK meski pinjaman yang ditawarkan lebih besar.

3. Tentukan Tujuan Leasing

Hal terpenting sebelum memutuskan untuk menggadaikan BPKB yaitu tujuan dari pemilik motor. Pikirkan lebih matang tentang penggunaan uang yang akan dipinjamkan. Sebagai contoh, pemilik butuh uang pinjaman tersebut untuk mengembangkan usaha yang dipunyai.

Jangan sampai tergiur untuk melakukan leasing karena ingin mengikuti gaya hidup boros. Perlu diingat bahwa dana tersebut harus dibayarkan kembali kepada perusahaan. Pemilik motor wajib untuk menyisihkan pengeluarannya supaya bisa mengangsur tepat waktu.

Manfaat Leasing BPKB Motor

Daripada jenis pinjaman yang lainnya, gadai BPKB motor sepertinya masih belum banyak diketahui. Padahal leasing mempunyai beberapa keunggulan yang bisa menguntungkan para peminjam. Keunggulan-keunggulan tersebut bisa diperhatikan berikut ini:

• Tidak perlu banyak syarat. Ada beberapa jenis pinjaman yang membutuhkan syarat yang berat serta banyak. Akan tetapi leasing hanya memerlukan sedikit karena BPKB sudah termasuk jaminan yang penting.
• Tidak perlu pembukaan rekening. Penggadaian BPKB tidak terkait dengan bank yang dimiliki oleh pemilik motor. Hal ini membuat proses leasing tidak terlalu memberatkan. Pemilik motor hanya harus menggunakan rekening yang sudah dimiliki.
• Ada banyak tempat. Masyarakat Indonesia tidak perlu bingung bila ingin menggadaikan BPKB karena sudah banyak perusahaan yang tersedia di hampir semua daerah. Selain itu kantor untuk pegadaian sudah pasti jelas, tidak seperti beberapa platform pinjaman online.
• Prosesnya cepat. Meskipun dilakukan secara langsung di kantornya, leasing BPKB tidak akan lama. Proses penentuan jumlah pinjamannya juga bisa ditentukan pegawai bersama dengan pemilik motor. Hal ini sudah pasti sangat menguntungkan para pemilik motor.

Begitulah penjelasan tentang cara leasing BPKB motor. Jenis cara untuk mendapatkan dana pinjaman ini sangat cocok diterapkan di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia telah mempunyai motor sendiri.

Seperti yang telah dijelaskan, untuk melakukan leasing BPKB motor ada sejumlah tips yang dapat diikuti. Ikuti tips-tips tersebut supaya proses dapat lebih lancar. Jangan lupa juga untuk melakukan leasing di tempat yang telah direkomendasikan sebelumnya.

Selain cocok untuk masyarakat Indonesia, gadai BPKB motor mempunyai banyak keunggulan. Oleh karenanya, pertimbangkan lagi untuk melakukan pinjaman dengan cara ini daripada dengan cara lain. Lakukan leasing BPKB apabila sudah yakin bisa membayar cicilannya.