Ini Cara Ampuh Atur Keuangan Kamu yang Freelancer

Artikel diperbarui pada 14 November 2022.

Mengatur keuangan dengan baik merupakan suatu hal yang wajib dikuasai oleh semua orang. Terutama bagi kamu yang memilih kerja sebagai freelancer, maka secara sadar kamu merasa harus lebih pandai dalam masalah pengaturan keuangan tersebut.

Seorang freelancer tidak akan mendapatkan uang tunjangan seperti, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, bahkan tunjangan pensiun.

Selama masih hidup di dunia, maka pengeluaran atau biaya hidup akan terus menerus ada setiap hari. Bagi seorang freelance yang tidak memiliki gaji tetap, tentunya harus bisa melakukan pencatatan keuangan, pencatatan prioritas keuangan, hingga buku catatan keuangan, baik itu jangka panjang, menengah atau pendek.

Dari beberapa hal itu, salah satu yang paling wajib kamu kuasai adalah dalam masalah mengatur keuangan. Hal ini dilakukan agar kamu tetap bisa membiayai kehidupan sehari-hari di tengah penghasilan yang tdiak konsisten.

Namun, tidak perlu khawatir. Ada beberapa rahasia dan cara mengatur keuangan bagi freelancer yang bisa dilakukan di zaman now, yaitu sebagai berikut.

Membuat Anggaran Keuangan

Saat hari gajian tiba, kamu bisa membuat anggaran keuangan sesuai dengan pendapatan yang kamu miliki.

Adanya anggaran akan membuat kamu tahu, ada berapa banyak uang yang akan digunakan dalam menunjang kebutuhan hidup.

Membuat Catatan Keuangan

Catatan keuangan bisa kamu lakukan dalam bentuk catatan harian agar bisa mengetahui dengan pasti pengeluaran selama satu hari penuh.

Apabila terlalu banyak, maka kamu bisa memperbaikinya di pengeluaran hari berikutnya, sehingga lebih terkontrol dari hari sebelumnya.

Ada beberapa manfaat saat kamu membuat catatan keuangan secara disiplin, yaitu:

• mampu memberikan informasi mengenai sesuai atau tidaknya anggaran yang kamu rencakanakan dengan aplikasinya,
• mengetahui dengan jelas asal sumber keuangan,
• pengeluaran hingga detail arus kas, serta
• mampu menentukan strategi investasi untuk keuangan kamu sendiri.

Membuat Pos Keuangan dengan Tepat

Ketika membuat anggaran keuangan, sebaiknya kamu mengutamakan terlebih dahulu pengeluaran yang bersifat produktif, seperti cicilan atau hutang.

Setelah itu, barulah kamu bisa membuat anggaran lain yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Pengeluaran yang akan kamu lakukan bisa dibuat dalam bentuk pos-pos keuangan seperti, membuat rekening khusus untuk cicilan dan membuat rekening khusus untuk tabungan.

Dengan adanya pos keuangan tersebut, kamu menjadi tidak bingung dan lupa terkait keuangan yang digunakan untuk cicilan maupun kebutuhan sehari-hari.

Di bawah ini ada beberapa contoh pos keuangan yang bisa kamu perhitungkan:

• Pos cicilan utang
• Pos kebutuhan sehari-hari
• Pos investasi
• Pos asuransi diri dan keluarga
• Pos pendidikan anak
• Pos liburan
• Pos sosial
• Pos entertainment
• Pos lainnya sesuai kondisi keuanganmu

Ketahui Kondisi Keuangan Kamu

Saat kamu mengetahui kondisi keuangan yang dimiliki, tentunya hal ini akan berpengaruh besar untuk kehidupan secara keseluruhan. Hal ini diperlukan untuk bisa mengatasi masalah serta mengambil keputusan atas masalah financial yang kamu miliki.

Apabila sudah mengetahui kondisi keuangan dengan jelas, kamu akan dengan mudah mengambil keputusan untuk masalah keuangan dengan tepat sasaran.

Disisi lain, kamu juga bisa menggunakan berbagai aplikasi keuangan untuk memeriksa kondisi keuangan.

Pikirkan Cara untuk Mengamankan Finansial

Banyak orang yang masih kurang paham terkait pengamanan keuangan dalam bentuk dana darurat. Mereka beranggapan, bahwa dana itu tidak terlalu penting dan tidak terlalu dibutuhkan.

Padahal, fungsi dana darurat tentu bisa memberikan kamu keamanan dalam masalah keuangan yang terjadi tanpa kamu ketahui sebelumnya.

Misalnya, ketika kamu pindah pekerjaan, dana tersebut bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari ketika penghasilan utamamu sudah menghilang.

Dana darurat bisa digunakan sampai akhirnya kamu mendapatkan gaji kembali di pekerjaan baru tersebut.

Wajib Menabung Setiap Bulan

Seorang freelancer masih bisa menyimpan penghasilannya dalam bentuk tabungan sebesar 20% dari penghasilan yang didapatkan.

Beberapa pakar keuangan menyebutkan, bahwa jumlah pengghasilan yang dipisahkan untuk menabung setidaknya senilai 30% dan minimal sebesar 10% untuk ditabung setiap bulan atau setiap gajian.

Apabila kamu memiliki kemampuan lebih, silakan menabung sebesar 30% sampai 40% dari penghasilan yang kamu dapatkan. Hasil tabungan itu bisa memberikan kamu kehidupan pensiun yang lebih baik di masa tua nanti.

Ada 3 aspek perhitungan persentase dana yang perlu kamu ketahui, yaitu sebagai berikut:

• Jumlah dana tabungan saat ini
• Jumlah cicilan yang perlu dibayarkan
• Tujuan keuangan yang mesti dicapai untuk 5-25 tahun ke depan.

Itulah informasi mengenai rahasia dan cara mengatur keuangan ala freelancer zaman now agar tidak terlalu mengeluarkan budget berlebihan. Jadilah seorang freelance bijak yang bisa mengatur keuangannya dengan baik dan disiplin.

Semoga berhasil!