free page hit counter
perlukah asuransi kesehatan selain bpjs

Perlukah Asuransi Kesehatan Selain BPJS? Simak Penjelasannya!

Artikel diperbarui pada 9 November 2022.

Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Pertanyaan ini, kerap kali terpikirkan oleh masyarakat yang membekali dirinya dengan BPJS saja. Tak dipungkiri, kesehatan adalah faktor yang teramat penting dalam kehidupan seseorang.

Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak orang yang mendaftarkan diri serta keluarganya untuk mendapatkan asuransi kesehatan. Tujuan utamanya adalah sebagai perlindungan dari beragam risiko, seperti penyakit dan kecelakaan.

Beban finansial akibat masalah kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat ditanggung semua orang. Yang sering terjadi adalah, biayanya terus naik seiring waktu, apalagi operasi dan rawat inap. Jadi selain memiliki BPJS, asuransi kesehatan juga patut menjadi pertimbangan. Simak pembahasannya:

Perbedaan BPJS dengan Asuransi Kesehatan

Banyak orang memiliki BPJS kesehatan, yang merupakan program milik pemerintah sebagai jaring pengaman sosial. Sedangkan, asuransi kesehatan adalah produk yang dikeluarkan perusahaan swasta. Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Simak perbedaannya:

1. Harga Premi

Biaya untuk membayar premi BPJS lebih murah, mulai 35 ribu. Apalagi sudah banyak perusahaan yang menanggung iuran BPJS para pekerjanya. Untuk fakir miskin serta veteran, akan ditanggung pemerintah. Premi asuransi kesehatan lebih tinggi, mulai ratusan ribu setiap bulannya.

2. Dokter Spesialis

Apabila memerlukan pengobatan di dokter spesialis, BPJS memerlukan prosedur yang cukup rumit, mulai surat rujukan faskes dan serangkaian prosedur lainnya. Sementara itu, nasabah asuransi kesehatan dapat langsung mendaftar ke dokter spesialis. Biayanya ditanggung asuransi.

3. Batas Wilayah

Asuransi kesehatan maupun asuransi dapat dipakai untuk berobat di kota lain, namun ada perbedaannya. BPJS memerlukan prosedur khusus yakni mengunjungi kantor cabang agar mendapatkan surat pengantar.

Untuk pengguna asuransi, tidak perlu prosedur tersebut. Selama rumah sakit atau klinik memiliki kerjasama dengan asuransi yang bersangkutan, maka pasien dapat langsung klaim asuransinya.

4. Manfaat

Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Jika terkait dengan manfaat, tentu perlu. Mayoritas asuransi kesehatan memiliki jaminan kesehatan mulai dari obat, konsultasi dokter, rawat inap, operasi, bahkan tunjangan kematian.

Untuk BPJS, manfaat kesehatannya juga cukup lengkap. Misalnya rawat jalan, perawatan gigi, kehamilan, optik, serta rawat inap. Manfaat lainnya dari BPJS yaitu pelayanan preventif, maupun promotif. Misalnya imunisasi, keluarga berencana, hingga ambulans.

5. Asuransi Jiwa

Saat ini banyak asuransi kesehatan milik swasta, yang turut menyediakan fasilitas asuransi jiwa. Jadi, bila tertanggung meninggal, ahli waris dapat menerima dana dari asuransinya. Fasilitas ini tidak terdapat di program BPJS.

6. Double Claim

Nasabah asuransi swasta dapat melakukan double claim. Ini terjadi ketika sakit, kemudian membayar menggunakan asuransi kantor dan mengajukan klaim lagi menuju perusahaan asuransinya. BPJS tidak dapat klaim dua kali.

Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan

Tidak seorangpun ingin mengalami sakit, kecelakaan, dan hal yang mengancam kesehatan lainnya. Banyak di antara masyarakat Indonesia yang sudah memiliki BPJS. Jadi, perlukah asuransi kesehatan selain BPJS?

Sebenarnya memiliki asuransi BPJS sah-sah saja. Meski begitu, fasilitasnya tidak sebaik yang ada di asuransi kesehatan swasta. Ada banyak keuntungan bagi nasabah asuransi kesehatan yang bersifat swasta, seperti berikut ini:

  • Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Keunggulan yang pertama yaitu bebas untuk memilih rumah sakitnya, asalkan memiliki kerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Tidak perlu melalui sistem rujukan seperti halnya BPJS.
  • Efisien dan Praktis. Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Dari segi kecepatan pelayanan, tentunya perlu. Untuk mendapatkan pelayanan BPJS, antriannya lebih panjang karena penggunanya sangat banyak. Lain halnya dengan pengobatan dari asuransi kesehatan. Pelayanannya lebih fokus dan minim antrian. Sekalipun harus mengantri, tetap ada fasilitas berupa ruangan yang nyaman. 
  • Mengurangi Risiko Finansial. Kondisi finansial tidak akan baik selamanya. Untuk itulah, asuransi kesehatan diperlukan agar finansial tidak sampai kacau dan berantakan. Sebab, berbagai biaya untuk pengobatan akan ditanggung oleh pihak asuransi.
  • Memberikan Rasa Aman dan Tenang. Ketika tiba-tiba sakit, diri sendiri dan orang terdekat bisa menjadi panik. Misalnya mencari bantuan dana, bahkan harus menjual barang tertentu. Tidak demikian jika memiliki asuransi kesehatan. Kekhawatiran tersebut bisa diminimalisir karena ada bantuan yang siap sedia.
  • Dapat Dijadikan Investasi. Saat ini semakin banyak perusahaan asuransi swasta yang sekaligus memberikan manfaat investasi. Jadi, nasabah dapat menggunakannya bukan hanya sebagai perlindungan kesehatan. Melainkan juga mendapatkan manfaat investasi untuk tabungan masa depan.

Rekomendasi Asuransi Kesehatan Terbaik

Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Dari pembahasan sebelumnya, terlihat bahwa ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan. Bagi yang tertarik untuk mendaftar, mari simak rekomendasi perusahaan berikut:

1. Sinarmas

Beroperasi sejak 1985, asuransi Sinarmas dinilai memiliki performa yang baik hingga saat ini. Dapat terlihat dari premi bruto serta peningkatan aset perusahaan setiap tahunnya. Perusahaan ini memiliki program asuransi yang beragam dengan proses klaim cepat.

2. Cigna

Cigna merupakan perusahaan yang memberikan pelayanan kesehatan melalui produk asuransinya. Beroperasi di 30 lebih negara, Cigna sudah terdaftar di OJK. Cigna memiliki produk unggulan yang dapat menanggung hingga lima anggota keluarga di satu polis.

3. AIA

Asuransi dari AIA bisa menjadi opsi tepat untuk mengatasi berbagai risiko kesehatan. Termasuk perusahaan terbesar dunia, AIA memiliki anak perusahaan di berbagai negara Asia Pasifik. AIA berkomitmen memberikan perlindungan sesuai kebutuhan individu yang berbeda-beda.

4. AXA Mandiri

Nama AXA Mandiri semakin dikenal sebagai layanan asuransi berkualitas. Sejak kehadirannya di tahun 1991, sampai sekarang AXA Mandiri terus menunjukkan peningkatan yang konsisten. Selain asuransi kesehatan, juga terdapat asuransi jiwa dan umum.

5. Prudential

Banyak orang tidak asing dengan nama Prudential juga sudah membahas asuransi kesehatan. Perusahaan swasta raksasa ini menyediakan banyak pilihan asuransi yang menyesuaikan kebutuhan nasabahnya , dengan manfaat yang beragam dan klaim cepat.

6. Allianz

Allianz juga termasuk layanan asuransi kepercayaan masyarakat Indonesia. Produknya memiliki dua jenis yakni asuransi kesehatan murni serta proteksi. Jadi, nasabah juga bisa sekaligus berinvestasi dan mendapatkan manfaat tambahan.

7. FWD

Meski baru beroperasi pada 2013, FWD berhasil menunjukkan strategi pemasaran online yang banyak menarik nasabah. Aksesnya menjadi lebih cepat dan mudah tanpa batasan waktu. Produknya banyak dan menarik, bahkan ada yang rawat inapnya mencapai 5 miliar.

8. Manulife

Perusahaan asal Indonesia ini memberikan produk dengan berbagai manfaat, seperti pembedahan, rawat jalan, hingga rawat inap. Premisnya juga lebih terjangkau dan dapat dipilih, baik individu maupun keluarga untuk mendapatkan perlindungan kesehatan menyeluruh.

Demikian informasi mengenai asuransi kesehatan di luar BPJS. Jadi, perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Berdasarkan informasi di atas, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Namun, fasilitas asuransi kesehatan lebih lengkap dan tidak memerlukan prosedur rumit.

Kembali lagi kepada masing-masing orang. Apakah sudah merasa cukup dengan BPJS, atau ingin lebih aman lagi dengan menambah asuransi kesehatan. Keduanya dapat saling melengkapi, sehingga disarankan untuk memilikinya.

Produk asuransi kesehatan pun jenisnya sangat beragam, sehingga nasabah dapat menentukan mana yang paling sesuai kebutuhannya. Baik dari segi biaya hingga produk pilihan, akan ada agen yang membantu untuk membelikan agar tepat sasaran.