free page hit counter
asuransi kesehatan sinarmas syariah

Mengenal Asuransi Kesehatan Sinarmas Syariah Serta Produknya

Artikel diperbarui pada 7 November 2022.

Asuransi menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat saat ini, untuk mengatasi hal-hal tidak terduga. Produk asuransi kesehatan Sinarmas Syariah, dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin asuransinya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Terlebih, Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk muslim yang tinggi. Proteksi berjenis syariah mengusung konsep sharing risk, sementara itu asuransi konvensional menggunakan transfer risk.

Sharing risk yang digunakan dalam asuransi syariah mengacu pada tindak saling menolong melalui investasi aset (tabarru). Jadi, terdapat pola pengembalian dengan tujuan menghadapi risiko tertentu.

Akad yang digunakan untuk melakukan pengembalian tersebut sesuai dengan syariah, yang mana pengelolaannya diwakilkan ke perusahaan asuransi. Imbalan tersebut dinamakan ujrah.

Mengenal Asuransi Sinarmas Syariah

Produk asuransi dari Sinarmas yang berfokus pada kesehatan ini, berbasis pada prinsip syariah dalam pelaksanaannya. Salah satu produk yang menjadi andalan yaitu Simas sehat gold syariah. Hal yang membedakannya dari asuransi konvensional (bukan syariah) yaitu konsep pengelolaannya.

Sinarmas sebagai perusahaan asuransi yang mendapatkan banyak kepercayaan masyarakat Indonesia, kini juga menghadirkan beragam produk berprinsip syariah. Jenis asuransinya sendiri sama dengan produk konvensional, namun basis kerjanya menggunakan cara syariah.

Nasabah dapat mempercayakan dananya dengan aman, untuk diasuransikan. Sebab, Sinarmas termasuk perusahaan yang sudah terdaftar di OJK. Aktivitasnya, juga mendapatkan pengawasan dari OJK untuk memastikan keamanannya.

Izin resmi ini, dapat meningkatkan rasa aman serta kepercayaan nasabah. Selain keamanan yang terjamin, polis asuransi yang tersedia juga beragam. Mulai dari asuransi kesehatan, kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan barang, kecelakaan diri, KPR, dan sebagainya.

Produk Asuransi Kesehatan Sinarmas

Secara umum, Sinarmas syariah memiliki jenis produk yang cukup banyak. Contoh yang banyak dibutuhkan masyarakat adalah asuransi kesehatan. Sinarmas memiliki dua produk asuransi kesehatan yang menggunakan basis syariah, yakni seperti berikut:

1. Simas Sehat Executive Syariah

Risiko mengalami kecelakaan atau penyakit tertentu kerapkali tidak terduga, dan dapat terjadi kapan pun. Siapa saja bisa mengalami hal ini, sehingga banyak orang merasa resah. Saat ini sudah ada solusi yang dapat mengurangi kekhawatiran tersebut, yakni asuransi.

Simas Sehat Executive Syariah adalah jawaban untuk menghadapi risiko finansial akibat sakit, kecelakaan, pembedahan, rawat inap, dan sebagainya. Belum lagi dengan biayanya yang terus meningkat. Ada beberapa jaminan kemudahan yang dimiliki produk ini, yaitu:

  • Pembiayaan non tunai di rumah sakit provider ASM.
  • Nasabah tidak perlu melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk klaim, cukup menjawab beberapa pertanyaan sederhana terkait kesehatannya.
  • Pembayaran premi yang fleksibel, bisa auto debet dari kartu kredit berbagai bank di Indonesia (Visa/Mastercard).
  • Kepuasan tertanggung dijamin. Tertanggung diberikan 15 hari yang bisa digunakan untuk mempelajari polisnya. Apabila tertanggung tidak puas dengan beberapa hal, polis masih bisa dikembalikan dalam kurun waktu tersebut dan tidak perlu melakukan pembayaran.
  • Jaminan untuk mendapatkan evakuasi medis secara darurat, di seluruh dunia.
  • Dapat menjamin transplantasi organ dengan limit tertentu.
  • Menjamin hingga tertanggung berusia 75.
  • Jaminan untuk rawat jalan serta rawat gigi dikarenakan kecelakaan.
  • Rawat jalan, baik sebelum maupun sesudah rawat inap di RS akan ditanggung pihak asuransi.

Khusus asuransi kesehatan Sinarmas Syariah, terdapat beberapa kondisi tertentu yang membuat pertanggungan otomatis dibatalkan. Alasan utamanya adalah adanya kegiatan tertentu yang haram, contohnya mengangkut barang ilegal. Beberapa situasi tersebut adalah:

  • Ada transaksi yang berunsur maisir (perjudian).
  • Mengandung maksiat contohnya pornografi hingga pornoaksi.
  • Ada komoditi yang bersifat haram, misalnya babi, minuman beralkohol, NAZA, dan sebagainya.
  • Terdapat transaksi fiktif (gharar).
  • Transaksi yang memiliki unsur zulum, seperti eksploitasi dan penganiayaan.
  • Ada transaksi dengan unsur riba (bunga) dan risywah (sogok, suap).

2. Simas Sehat Gold Syariah

Tidak ada manusia yang ingin mengalami sakit maupun kecelakaan, terlebih harus sampai menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, hal ini bisa saja terjadi. Sebagai pencegahan, hadir produk asuransi kesehatan Sinarmas syariah berikutnya adalah Simas Sehat Gold Syariah.

Produk ini berfokus untuk mengatasi kerugian finansial yang disebabkan oleh sakit, kecelakaan, hingga pembedahan. Asuransi ini, cocok untuk menghadapi biaya yang terus meningkat karena harus dirawat di RS. Adapun keunggulan yang dimiliki produk ini antara lain:

  • Pembayaran bersifat cashless di rumah sakit provider Sinarmas.
  • Tertanggung tidak harus melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengajukan klaim.
  • Kepuasan lebih terjamin, karena disediakan waktu untuk mengamati dan mempelajari polis dalam 15 hari. Jadi, bila merasa tidak puas masih bisa mengembalikan polisnya tanpa perlu membayar selama masih belum melewati waktu tersebut.
  • Dapat mencicil setiap bulannya menggunakan kartu kredit visa atau mastercard.
  • Gratis asuransi bila mengalami kecelakaan diri, dengan jumlah mencapai 10 juta.
  • Menjamin hingga tertanggung mencapai usia 75.
  • Jaminan untuk perawatan gigi darurat dan rawat jalan akibat kecelakaan.
  • Membiayai rawat jalan, sebelum hingga sesudah dirawat inap.

Sama halnya dengan Simas Executive, pertanggungan juga bisa dibatalkan secara otomatis bila terdapat hal yang mengandung unsur haram. Beberapa di antaranya seperti unsur judi, menerima suap, perdagangan barang ilegal, dan lain-lain.

Harga Asuransi kesehatan Sinarmas Syariah

Berdasarkan informasi dari situs resmi Sinarmas, tidak secara langsung tertera informasi mengenai harga produknya. Sebab, besaran harga setiap polisnya dapat berbeda-beda. perbedaan ini dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya seperti berikut:

1. Usia dan Jenis Kelamin

Profil nasabah dapat menentukan besaran harga dari asuransi kesehatannya, tak terkecuali Sinarmas Syariah. Contohnya, simulasi untuk menghitung biaya asuransi nasabah berumur 20 tahun tentunya lebih murah dibandingkan yang usianya melebihi 30 tahun.

Hal ini wajar sebab, semakin meningkatnya usia seseorang, kemungkinan jatuh sakit pun lebih tinggi. Begitu juga dengan jenis kelamin yang memengaruhi besaran biayanya. Fakta menemukan bahwa laki-laki lebih rentan mengalami stroke hingga 19% lebih tinggi.

Sama halnya dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, umumnya polis tertanggung laki-laki akan lebih mahal daripada perempuan.

2. Riwayat Kesehatan

Sebelum mendaftarkan polisnya, beberapa perusahaan meminta nasabahnya untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya adalah mencari tahu bagaimana riwayat kesehatan dari calon nasabahnya.

Apabila pernah sakit yang lumayan parah atau memiliki penyakit bawaan tertentu, biasanya harga premi akan lebih tinggi. Selain itu asuransi kesehatan Sinarmas Syariah juga akan mewawancarai tertanggung mengenai gaya hidupnya.

Contohnya apakah ada kebiasaan merokok, aktivitas atau olahraga yang ekstrim, dan lain-lain. Sebab, hal seperti ini turut menjadi pertimbangan dalam penentuan biaya preminya.

3. Jenis Asuransi Pilihan

Terdapat dua jenis asuransi, yaitu murni dan unit link. Asuransi murni yaitu produk dengan manfaat asuransi yang tidak memiliki embel-embel investasi. Sementara itu, unit link merupakan produk kesehatan sekaligus investasi. Tentunya unit link akan lebih mahal.

Demikian informasi mengenai asuransi kesehatan Sinarmas Syariah yang menyediakan banyak pilihan menarik untuk nasabah. Banyak hal bisa mendapatkan perlindungan dari asuransi. Contoh yang paling krusial adalah asuransi kesehatan.

Sebab, kesehatan seseorang merupakan hal yang kadangkala tidak tertebak. Untuk mencegah kerugian finansial dalam skala besar, asuransi dapat menjadi opsi tepat sebagai tameng. Sehingga bila terjadi risiko misalnya jatuh sakit, rawat inap, atau konsultasi dokter, biayanya ditanggung.

Dengan kehadiran produk asuransi, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan dana yang didapatkannya. Semuanya menggunakan prinsip berbasis syariah dan menjamin hingga nasabah berusia lanjut usia.